Probolinggo

Bukit Teletubis Bromo Terbakar, Enam Wisatawan Diamankan Karena Terekam Gunakan Flare untuk Prewedding

Diterbitkan

-

FLARE: Nampak flare yang digunakan di sesi foto. (ist)

Memontum Probolinggo – Bukit Teletubis yang berada di kawasan Gunung Bromo, kembali terbakar. Kebakaran tersebut, diduga karena ulah pengunjung wisata Gunung Bromo, yang menyalakan flare saat foto prewedding. Bahkan, video mengenai aksi ini viral di media sosial.

Sebuah video berdurasi 41 detik, memperlihatkan sekelompok wisatawan Gunung Bromo, sedang melakukan foto prewedding. Dan dibelakang sekelompok wisatawan tersebut telah terdapat kebakaran di Bukit Teletubis.

Diduga, sekelompok wisatawan yang sedang melakukan foto prewedding tersebut, menyalakan flare yang diduga berdampak pada terbakarnya Bukit Teletubis. Bahkan, saat sudah terjadi kobaran api, para wisatawan ini terlihat cukup santai seolah tidak terjadi apa-apa.

Baca juga :

Advertisement

Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Achmad Doni Meidianto, mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (06/09/2023) kemarin. Saat ini, sekelompok wisatawan berjumlah enam orang tersebut, telah diamankan pihaknya di Polres Probolinggo guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Ya betul, sementara ini masih dimintai keterangan,” ungkapnya melalui pesan singkatnya, Kamis (07/09/2023) tadi.

Sementara itu, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), mengeluarkan surat penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dikarenakan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ada beberapa alasan yang tertera dalam surat penutupan tersebut. Diantaranya, untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung wisata Gunung Bromo. Penutupan itu dilakukan sejak Rabu (06/09/2023) pukul 22.00 sampai batas waktu yang belum dipastikan. (nun/pix/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas