Kota Malang

Bung Edy, Paslon SAE : Kota Malang Butuh Ratusan Wirasa Usaha

Diterbitkan

-

Bung Edy, Paslon SAE Kota Malang Butuh Ratusan Wirasa Usaha

Memontum Kota Malang — Calon Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko atau biasa dipanggil Bung Edy memuji keberanian Munir seorang pengusaha garment/ konveksi di Jalan Kendalsari, Gang 1, Kelurahan Tulusrejo, Kota Malang.

Di tengah gempuran masuknya barang impor dari China. Munir masih tetap eksis dengan usaha yang dikembangkan sejak tahun 1993 silam. Dibengkel usahanya Munir memproduksi kemeja “Larusso”.

“Pak Munir ini termasuk orang hemat. Dia membuka usaha garment yang bermanfaat untuk warga sekitar. Pak Munir membuka lapangan usaha. Tindakannya mengurangi angka pengangguran di Kota Malang,” ucap Bung Edy saat berkunjung kerumah produksi milik Munir, Senin (4/3/2018) sore.

Di rumah produksi kemeja Laruso milik Munir ada 45 orang yang bekerja. Produksinya dijual keseluruh Indonesia. “Kota Malang butuh pengusaha seperti Pak Munir ini. Supaya masyarakat bisa bekerja dan berpenghasilan,” sebut Bung Edy.

Advertisement

Selain bertemu dengan Munir pemilik usaha. Bung Edy melihat dari dekat proses pembuatan kemeja. Mulai proses pemotongan, menjahit sampai proses pecking.

Di tengah karyawan sedang bekerja. Bung Edy menyampaikan pesan politiknya. Kata Bung Edy, bersama Sutiaji dia ingin melaksanakan program Tri Prasetya. Tiga janji politiknya itu diyakini bisa mensejahterakan warga Kota Malang.

“Saya bersama Pak Sutiaji ingin mensejahterakan warga Kota Malang. Lewat program penyediaan sembako murah. Pendidikan gratis sampai 12 tahun. Menambah lapangan pekerjaan baru, pengentasan kemiskinan dan masih banyak lagi program lainnya,” urai dia.

Tri Prasetya kedua, pasangan cawali Kota Malang nomor urut 3 ini ingin menyediakan pelayanan kesehatan gratis lewat program BPJS massal untuk seluruh keluarga miskin (gakin) di Kota Malang.

Advertisement

Mas Sutiaji dan Bung Edy ingin memaksimalkan layanan kesehatan mulai tingkat Puskemas sampai RSUD. “Ada 400 ribu gakin akan kita ikutkan menjadi peserta BPJS. Hanya diperlukan Rp 100-125 juta untuk membayar premi gakin di kantor BPJS. Selain itu menyiapkan ambulance di setiap kelurahan,” bebenya.

Isi Tri Prasetya ketiga dari Cawali SAE adalah meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Malang. “Kita tidak ingin ada jalan berlubang. Selokan tersumbat. PJU-nya mati. Warga Kota Malang kukurangan air bersih karena air dari PDAM dan Hippam sering mampet,” beber dia.

Munir pengusaha Garment di Kota Malang mengaku senang bisa bertemu dengan Bung Edy. “Harapan kita saat terpilih menjadi Walikota Malang segera mewujudkan janji politiknya,” ucapnya. (man/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas