Bondowoso
Bupati Bondowoso Ingatkan Pimpinan OPD untuk Saling Koordinasi dan Bukan Saling Jegal

Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, untuk kali pertama selama 2022, menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Pendopo, Rabu (06/04/2022) tadi. Dalam Rakor program Pemkab Bondowoso dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bondowoso itu, Kyai Salwa-sapaan Bupati Bondowoso, menekankan kepada seluruh OPD agar kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan terus dipacu. Sehingga, akan menghasilkan suatu karya atau inovasi yang maksimal.
“Agar seluruh program berhasil dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, maka antar OPD harus bersinergi dan koordinasi. Jangan saling menghambat dan saling menjegal,” tegas Kyai Salwa.
Dirinya mencontohkan, misalkan dalam menanggulangi kemiskinan. Jangan hanya ditumpukan pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, sebagai leading sektor. Tetapi, OPD lain seperti Diskoperindag dan OPD terkait, harus melibatkan diri.
Baca juga:
- Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
- Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
- Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
- Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
- Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi
Ditambahkannya, dalam menekan angka pengangguran di Bondowoso, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Sastu Pintu dan Naker, tidak bisa bekerja sendiri. Harus melakukan koordinasi dan bersinergi dengan OPD lainnya.
Pada triwulan pertama atau Januari hingga Maret, tambahnya, kinerja OPD dinilai lamban. Oleh karena itu, pada triwulan ke dua, harus digenjot. Sekretaris Daerah sebagai koordinator OPD, harus memaksimalkan koordinasi antar OPD.
“Pada kwartal pertama ini, OPD hanya menjalankan APBD pada belanja rutin. Maka, pada kwartal kedua, pengadaan barang dan jasa harus digerakkan lebih masif,” ujarnya.
Sehingga, kata mantan Wakil Bupati dua priode ini, pembangunan fisik bisa dijalankan lebih banyak dan masyarakat dapat menerima manfaatnya. Penggunaan produk dalam negeri, juga harus lebih diutamakan.
Ditambahkannya, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri, kita wajib menyukseskan program nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’. (zen/sit)

-
Hukum & Kriminal3 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu1 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal3 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu1 minggu
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan