Pemerintahan
Bupati Jadi Orang Pertama Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Situbondo
Memontum Situbondo – Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) yang dimulai pada tanggal 1 April 2021 sampai dengan 31 Mei 2021, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menjadi orang pertama yang didata petugas yang mendatangi kediamannya, di Pringgitan Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (01/04).
Pendataan yang dilakukan secara langsung dilakukan oleh Kader PK21 kepada Bupati dipimpin Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo, Drs.H.Imam Ghazali M. Si.
Kader PK21 dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang langsung di input melalui Aplikasi Smartphone yang sudah ditetapkan oleh BKKBN Pusat. Bupati Situbondo yang didampingi Istrinya Hj Juma’ati Karna Suswandi terlihat kaget dan tersenyum saat mendapatkan beberapa pertanyaan dari Kader PK21 Kecamatan Situbondo.
Bapak dan Ibu punya rencana berapa keturunan, tanya petugas kader. Sontak Bupati Karna dan Istri serta yang lainnya kaget dan tertawa. Karena hingga saat ini Bung Karna telah dikaruniai 2 orang anak dan 1 cucu.
Pendataan Keluarga Nasional secara serentak telah dimulai, untuk itu Bupati mengajak seluruh masyarakat Situbondo khususnya untuk menyukseskan pendataan keluarga tersebut, semoga dapat berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan itu, Bupati Karna Suswandi yang akrab di sapa Bung Karna ini, menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang telah melakukan pendataan semoga apa yang kita lakukan ini merupakan hal yang baik khususnya untuk masyarakat Situbondo.
Bung Karna juga mengimbau kepada masyarakat Situbondo yang didatangi oleh Kader PK21 supaya memberikan keterangan yang betul-betul benar sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Kepada masyarakat Situbondo agar terbuka dengan pendataan keluarga ini, berikan jawaban yang valid semua pertanyaan pendataan dengan benar dan jujur kerena penting untuk ke depannya, misalnya tentang kemiskinan ataupun pembangunan,” ujarnya.
“Untuk itu, mari kita sukseskan pendataan keluarga tahun 2021, karena data merupakan awal perencanaan keluarga. Pendataan yang berlangsung singkat di kediaman Bung Karna tersebut, dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan dan lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bung Karna menyebutkan bahwa sesuai data yang diperoleh dari Dinas DPPKB Kabupaten Situbondo menargetkan pendataan terhadap 269.651 Kepala Keluarga (KK) di 17 kecamatan dan 136 desa dan kelurahan dari jumlah keseluruhan 269.651 KK yang ada.
Sementara itu, Kadis DPPKB Kabupaten Situbondo, Drs.H.Imam Ghazali M. Si, usai pendataan kepada wartawan menjelaskan, bahwa pendataan tersebut difokuskan untuk melihat potret keluarga sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam pembangunan keluarga berkualitas.
Untuk Kabupaten Situbondo sasaran pendataan 269.651 KK dengan metode smartphone 243.948 KK dan formulir 5.703 jiwa penduduk dengan melibatkan 1.665 kader pendata dan 136 orang supervisor.
Para kader dan petugas tersebut akan mendatangi masyarakat untuk mengumpulkan data terkait dengan pembangunan keluarga, kependudukan, dan Keluarga Berencana.
Masyarakat cukup menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Lahir, Akte Nikah atau Akte Cerai, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Pendataan secara manual dilakukan di 2 desa dalam satu kecamatan Arjasa, yakni desa Curahtatal dan Desa Kayumas terkendala tidak adanya signal.
Berikan data secara tepat dan akurat kepada petugas pendata dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Kami berharap dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Situbondo agar proses pendataan dan program Pendataan Keluarga 2021 tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses,” harapnya. (her/ed2)