Pemerintahan
Bupati Malang Dampingi Kapolda Jatim Kunjungi Daerah Bencana Gempa di Dampit Malang
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi mendampingi kunjungan Kapolda Jawa Timur, Irjen. Nico Afinta, bersama rombongan ke lokasi bencana gempa di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Senin (12/04) sore.
Tampak turut mendampingi diantaranya Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, SIK. MH dan Dandim 0818 Kabupaten Malang- Kota Batu, Letkol Inf. Yusub Dody Sandra, serta jajaran Muspika Kecamatan Dampit.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Dalam jumpa pers, Kapolda mengatakan, beberapa pendukung diantaranya dari Indomart, Ekamas dan Bank Mandiri turut mendukung memberikan bantuan kepada para korban. Pihaknya bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Malang, juga melaksanakan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi.
Kegiatan ini dalam rangka mendukung supaya masyarakat cepat pulih kembali. Ada beberapa kegiatan diantaranya perbaikan rumah yang rusak, serta fasilitas sosial dan umum. Untuk perbaikan rumah yang rusak, tiap yang rusak berat mendapat bantuan Rp50 juta, Yang rusak sedang Rp25 juta dan ringan Rp10 juta.
“Untuk yang sedang dan ringan dilaksanakan swa kelola. Untuk rumah rusak berat dilakukan TNI Polri dan stake holder yang lain. Juga dilakukan kegiatan kemanusian yaitu, dengan tim trauma hilling yang dimiliki Kodam dan Polda Jatim, untuk memberikan terapi psikologi supaya masyarakat bisa segera pulih kembali kesehatan mentalnya. Saya yakin dengan kebersamaan antara TNI Polri pemerintah daerah dan didukung oleh komponen masyarakat, bencana yang menimpa di Malang dan Lumajang serta daerah lainnya dapat segera pulih kembali,” jelasnya.
Selain itu, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada siapa saja, yang ikut turun membantu meringankan dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Bersama TNI Polri akan melakukan penjagaan secara swadaya, ada siskamling dan pengecekan beberapa tempat yang membutuhkan pengamanan. Dirinya melihat gotong royong disini tinggi sekali, sampai sekarang tidak ada laporan terkait kehilangan barang.
Kapolda pun mengapresiasi seluruh tim yang sudah bekerja, secara bahu membahu sehingga semuanya bisa bekerja dengan baik. Dalam kesempatan ini, Kapolda juga mengikuti acara Launching Program Presisi di Mabes Polri Jakarta secara virtual dari Majang Tengah.
Dia menilai, program ini ditujukan supaya Polri semakin dekat dengan masyarakat dengan adanya TV dan Radio Presisi. Maka, akan memberikan informasi yang sudah dikerjakan jajaran Polri tentunya bersinergi dengan Pemda maupun TNI dan stakeholder lainnya. Dalam hal ini, khususnya saat ini penanganan pasca bencana gempa.
“Melalui program presisi ini, Polri akan dan ingin memberikan informasi kepada masyarakat terkait apa saja perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah. TNI Polri siap mendukung program tersebut sehingga penanggulangan bencana bisa berjalan baik. Komunikasi dan koordinasi berjalan dengan baik, masyarakat juga gotong royong dengan baik,” jelasnya kepada media.
Terpisah, Bupati Malang kepada awak media menjelaskan, agar bantuan kepada korban bencana gempa bumi bisa diterima secara merata kepada para korban, maka Pemkab Malang melalui BPBD yang akan mengatur. Diakuinya, bantuan memang masih banyak di droping di Majang Tengah.
Tetapi Bupati pastikan BPBD sudah menjangkau kepada semuanya. Tak ketinggalan, ia memohon bantuan teman media jika di lapangan menemukan ada desa mana yang belum tersalurkan bantuan maka dipersilahkan turut menyampaikan informasi itu ke BPBD dan Camat setempat.
“Saya sedang berkoodinasi dengan Kapolres dan Dandim dan pendataan terlebih dahulu. Setelah pendataan selesai, akan segera kita bangun. Mungkin dalam minggu ini sudah mulai dibangun kembali dengan mendahulukan yang rusak berat. Dalam pengertian, stimulannya Rp50 jt, sedang Rp25 juta, dan ringan Rp10 juta. Semua akan kita gerakkan. Untuk kerusakaan berat, pendanaanya dari BNBP namun pengerjaannya dari TNI Polri sehingga murni digunakan untuk bahan bangunan,” terang Bupati. (hms/ed2)