Bupati Malang Minta Kuasai Teknologi Canggih kepada ASN, Guru PAUD, SD dan SMP se-Kecamatan Ampelgading

Memontum Malang — Pembinaan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh pimpinan harus dilakukan. Karena tanpa pembinaan, akhirnya putus komunikasi tanpa arah. Pembinaan itu mutlak di lingkungan seperti halnya saat mendalami keorganisasian ketika kuliah dulu. Sekecil apapun, masyarakat itu harus kita koordinasi. Apalagi dalam organisasi. Dan itu sudah jelas sebagai ajaran agama Islam dan agama yang lain. Lebih-lebih budaya kita berakar pada kegotong royongan.

Karenanya, pembinaan ASN ini harus terus dilakukan, tanpa ada keterbatasan waktu. Hal itu seperti disampaikan Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna dalam pembinaan ASN, guru PAUD, SD dan SMP se-eks wilayah Kawedanan Turen di aula gedung SMPN 1 Ampelgading, Rabu (8/5/2018) kemarin.

Rendra Serahkan Bantuan

Bupati juga minta, ASN harus kuasai teknologi canggih seperti yang tengah berkembang saat ini. “Jika mau hemat, kita harus kuasai teknologi informatika”, ujar Bupati di hadapan sekitar 700 ASN. Bupati juga minta, ASN harus kuasai teknologi canggih yang tengah berkembang saat ini. Karena jika tidak, terang Bupati, kita akan ketinggalan.

“Kita terus konsolidasi dan terus melakukan pembinaan. Dengan demikian, kita tidak akan ketinggalan dengan kecanggihan teknologi saat ini,” pintanya. Juga dijelaskan, terkait maraknya berita hoax saat ini. Untuk itu, para ASN baik kalangan guru maupun tenaga kesehatan harus betul-betul mencermati informasi yang berkembang saat ini. “Mari kita tolak berita Hoax.Sampean semua harus berdiri terdepan,kita harus jadi filter untuk mencermati berita yang tidak benar,” lanjutnya.

Lepas dari itu, Bupati mengajak ASN harus pahami organisasi pekerjaan. Kita harus ada planing tentang apa yang harusnya kita kerjakan. Dengan organisasi ini pekerjaan apapun akan sukaes. Dan itu harus kita kedepankan. Ditengah sambutannya, Bupati juga memberikan apresiasi ke prestasi yang diraih oleh keluarga besar pendidikan di Ampelgading, itu menang berkat upaya kerja keras. “Guru juga harus pahami betul tentang ekonomi yang muaranya penguasaan digital.

“Kita harus menguasai ekonomi, artinya kita harus kuasai ekonomi bukan justru menjadi konsumen,” tegasnya. Sebelumnya, Dwi Sucipto Ketua PGRI Kabupaten Malang menjelaskan, kita patut berbangga punya Kepala Daerah bernama Rendra. Karena selain Kepala Daerah, dia juga pimpinan partai tingkat provinsi Jatim.

“Pak Rendra bukan hanya milik kita warga Kabupaten Malang, tetapi milik Jawa Timur dan aset nasional,” terang Sucipto disambut tepuk tangan kompak.Tambah Sucipto, jumlah guru berstatus PNS dan PTT di Kecamatan Ampelgading mencapa 171 orang. Jumlah itu terdiri dari 31 lembaga. Selanjutnya, untuk GTT sebanyak 151. Kendati demikian, selaku ketua PGRI Kabupaten Malang,dia sangat apresiasi dengan prestasi tersebut. (sur/yan)