Pemerintahan
Bupati Malang Terima Kunjungan Tim Lapangan Kemenkomarives guna Bahas Program KSPN
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menerima kunjungan dari tim lapangan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives) Republik Indonesia, Kamis (30/09/2021). Kunjungan ini dalam rangka tindak lanjut program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru, yang pelaksanaannya dikonsentrasikan di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Tim kunjungan lapangan dari Kemenkomarves tersebut, meliputi Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Suparman, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim, Sugeng Santoso, Staf Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tahyanto. “Kunjungan ini berkaitan dengan kelanjutan Badan Otorita Pariwisata (BOP) untuk kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS). KSPN ini juga merupakan langkah percepatan realisasi BOP BTS yang sempat terhambat lantaran pandemi Covid-19,” kata Bupati Malang, HM Sanusi.
Baca juga:
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Bupati Malang juga menambahkan, bahwa nantinya akan banyak yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui kementerian. “Mulai dari jalannya, pariwisata, perhotelan, serta pelayanan menuju Bromo yang akan diperbaiki. Seluruhnya, akan disediakan oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sanusi juga menjelaskan, bahwa beberapa pembenahan di perbatasan Lumajang sampai Jemplang sudah terdapat pelebaran jalan. Namun, masih belum maksimal.
“Kabupaten Malang akan terus mendukung langkah pemerintah pusat untuk pengembangan wisata. Ke depan, kami juga akan menyiapkan beberapa wisata penunjang seperti halnya Wonosari, Pantai Selatan dan lainnya,” papar Sanusi. (cw1/sit)