Pemerintahan
Bupati Sanusi Bersama Dandim Kunjungi Tiga Kecamatan di Wilayah Malang Barat
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Dandim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu, Letkol Inf. Yusuf Dody Sandra, menggelar kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon pada Sabtu (06/03) tadi. Sejumlah desa di tiga kecamatan ini, dilalui bupati bersama rombongan untuk tujuan mulai dari meninjau titik bencana alam longsor, banjir hingga sejauh mana perkembangan pembangunan infrastuktur desa, serta penerapan protokol kesehatan.
Dengan menggunakan kendaraan motor trail, bupati dalam kunjungan ini menempuh total jarak tempuh sekitar 60 km. Start dari rumah dinas di Jalan Gede tepat pukul 07.00, Bupati Sanusi dan rombongan bergerak menyusuri rute giat ke Pujon – Ngantang – Kasembon. Titik pertama kunjungan yakni ke Desa Pandesari meninjau kerja bakti antara dinas dan masyarakat yang lokasinya dekat dengan tempat wisata flower garden.
Kemudian, lanjut ke Cafe Sawah Pujon, Desa Pujon Kidul yang sedang bersolek mempercantik diri. Lalu, ke Jalan Desa Sukomulyo yang kerap sebagai jalan alternatif kala jalan provinsi di Kedungrejo Ngantang terputus akibat bencana alam.
Baca juga : Dandim 0823/Situbondo Dampingi IrdamV/Brw Tinjau Posko PPKM Mikro
Dari jalur utama ini, rombongan lanjut ke Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang guna meninjau kerja bakti, serta ke Desa Sidodadi dan Pagersari, meninjau perbaikan jalan. Bahkan, Bupati dan Dandim pun sempat menjajal mesin tambal aspal jalan berukuran mini. Kemudian, giat break untuk makan siang bersama perangkat Desa Pagersari di pendopo desa setempat.
Seusai itu, Bupati Sanusi balik kanan masuk ke Desa Pandansari Ngantang, tepatnya melintas ke arah Dusun Klangon, Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon. Sepanjang rute ini, rombongan pun melewati rute offroad di pinggiran sungai yang tercatat pernah dialiri lahar dingin dari erupsi Gunung Kelud, dan naik menyusuri perbukitan melalui jalan setapak yang sebagian sudah dirabat. Dari Pondok Agung, rombongan keluar ke Desa Bayem – Desa Kasembon dan berlanjut onroad lewat jalan besar Kasembon – Ngantang.
Baru memasuki wilayah Desa Pait, Abah Sanusi belok kiri untuk meninjau keberadaan cafe atau gazebo warga setempat, yang menawarkan sejumlah hasil pertanian dan olahan pertanian. Setelah beristirahat sejenak dan menyapa warga, Abah Sanusi bersama Dandim pun melanjutkan perjalanan ke Jombok – Rulungrejo dan finish di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon.
”Banyak yang ditemukan pada kunjungan ke Pujon, Ngantang dan Kasembon. Hasilnya, Pemerintah Kabupaten Malang memiliki program ke depan. Untuk mempermudah akses jalan dan transportasi masyarakat seperti jalan tembus antara Jombok – Ngabab, dari Ngantang ke Pondok Agung Kasembon akan lanjut dirabat. Tadi, juga meninjau dan ditemukan titik bencana alam longsor yang menimbulkan beberapa dampak. Seperti, longsoran tanah menutupi aliran sungai yang mengairi 47 hektar lahan persawahan akan diselesaikan dan jembatan yang putus akan segera dikerjakan,” jelas Bupati Sanusi.
Bupati dua periode ini pun menambahkan, kegiatan kunjungan kerja semacam ini akan terus digelar. Hanya saja, lokasi atau titik berikutnya menyesuaikan perkembangan dan disesuaikan kesiapan peralatan. Tak terkecuali, juga berkunjung ke lokasi-lokasi wisata, terutama wisata berbasis desa dan masyarakat desa. Seperti saat mengunjungi Wisata Desa Cafe Sawah, Desa Pujon Kidul yang sedang bersolek dan semakin mempercantik diri untuk bersiap kembai menyambut wisatawan datang.
”Selain di Cafe Sawah, kita tadi juga kunjungi Gazebo dan Cafe Durian di Ngantang juga ada rest area di Desa Mulyorejo yang memiliki cafe dan mini market dengan menawarkan view indah Bendungan Selorejo. Harapannya, setelah pandemi ini berakhir, geliat pariwisata semakin maksimal. Sekarang, pemkab membangun infrastrukturnya dulu sembari menunggu masa pandemi ini berakhir,” jelas Abah Sanusi. (sit)