Pemerintahan
Bupati Situbondo dan Forkopimda Turun Langsung Operasi Yustisi Penegakan Prokes di Jalan Raya Pantura Banyuglugur
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan bagi pengendara yang melintas di Jalan Raya Pantura di Kecamatan Banyuglugur, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo, Sabtu (01/01/2022).
Sejumlah kendaraan yang melintas, satu-persatu diberhentikan oleh petugas gabungan dan diminta untuk menunjukkan identitas vaksinasi. Sementara bagi pengendara yang tidak bisa menunjukkan identitas diri mengenai vaksinasi, mereka pun diminta untuk melakukan vaksinasi.
“Kartu vaksinnya mana? Tunjukan ke petugas, kartu vaksinnya kalau sudah. Kalau belum vaksin, langsung vaksin ya,” kata Bupati Karna, saat turun langsung melakukan operasi yustisi penegakan Prokes.
Bupati menyampaikan, bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin Covid-19, akan langsung divaksin di tempat. Termasuk yang tidak menggunakan masker, juga disediakan masker untuk digunakan oleh petugas.
Baca juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar taat protokol kesehatan. Mulai dengan tetap menjaga jarak dan mencuci tangan, hindari kerumunan, termasuk saat berkunjung ke tempat wisata,” katanya.
Dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan libur tahun baru ini, juga turut hadir Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai dan Dandim 0823, Letkol Inf Neggy Kuntagina, Sekda Syaifullah serta pejabat OPD terkait.
Kapolres Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifai, juga mengimbau kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm, masker dan tidak melebihi kapasitas muatan roda dua.
“Disiplin berkendara untuk keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas,” ujarnya.
Dari pantauan, petugas gabungan berhasil menjaring lebih puluhan pengendara yang tidak bisa menunjukkan kartu vaksinasi. Mereka pun langsung digiring ke gerai vaksin, yang sebelumnya sudah disiapkan oleh petugas. (her/sit)