Bupati Situbondo Launching Intelligence Room

Memontum Situbondo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melaunching Intelligence Room di lantai II, kantor Setdakab Situbondo, Senin (14/05). Peresmian ditandai dengan pemencetan tombol merah pada layar komputer oleh Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.

Pada acara tersebut dihadiri perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Jatim Wakil Bupati Blora Jawa Tengah beserta tim Google Indonesia, Bakorwil Jember, Kajari Situbondo beserta Kasi Pidum, Kapolres Situbondo, Pasi Intel mewakili Dandim 0823, Ketua MUI, Muhammadiyah, dan NU, akademisi dari STKIP PGRI, Universitas Ibrahimy, Unars, dan lainnya.

Bupati H.Dadang Wigiarto,SH (kanan) dan Ketua DPRD Situbondo H.A.Bashori Sonhaji,M.Si (tengah) serta Wakil Bupati Ir.H.Yoyok Mulyadi,M.Si (kiri) saat memencet tombol layar komputer tanda peresmian ruang intelligence room Situbondo.(im)

Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Intelligence Room atau Ruang Intelegensi memiliki 9 fungsi sekaligus.

Diantaranya Analisis Pengambilan Keputusan, Visualisasi Demografi Daerah, Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pemerintahan, Monitoring Pelayanan Publik, CCTV, Tracking Information System, Video Conference, Pusat Pengaduan Masyarakat dan Pusat Penyusunan Strategi (War Room).

“Tidak ada lagi batas-batas dan hambatan dalam mendapatkan informasi maupun dalam mengevaluasi kinerja dari masing-masing OPD. Sehingga transparansi benar-benar terjaga,” ujar Bupati H.Dadang.

Menurut Bupati H.Dadang, pembangunan Intelligence room atau IR merupakan salah satu berupa ruangan yang terisi layar besar dengan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan OPD pelaksana. Berisi 225 aplikasi dengan rincian 125 layanan Stempel, 50 website pelayanan, dan 45 aplikasi di IR. Hal ini menjadi salah satu langkah kabupaten Situbondo menuju Smart Society.

“Dengan adanya Intelligence Room ini juga menjadi tanda bahwa kita telah siap bergabung dan bersaing di era digitalisasi dan globalisasi,” papar H.Dadang.

Perwujudan Intelligence Room telah dilakukan sejak lama. Setiap dinas diminta melakukan perubahan manajemen birokrasi dan pelayanan publik dari manual menjadi digital. Pelayanan masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.

“Terutama di perijinan, jika sebelumnya perijinan butuh waktu tiga hari kini hanya perlu waktu satu jam saja,” jelas Bupati.

Ditambahkan Bupati H.Dadang, beberapa dinas ada yang saling berintegrasi dalam beberapa kewenangan yang sama. Seperti dalam perencanaan keuangan yang dilakukan oleh Bappeda dan BPPKAD melalui aplikasi Sirka. Tidak bisa lagi dilakukan penyalahgunaan wewenang.

“Karena hanya dipegang oleh beberapa orang untuk membuka aplikasi di dalam SIRKA. Tidak ada lagi proses atau prosedur di luar aturan,”tegas H.Dadang.

Pantauan Memontum.com. Selain memaparkan tentang ruang intelligence room (IR), Bupati yang sudah menjabat dua periode itu juga menyiarkan video dan menjelaskan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Situbondo. Dilanjutkan dengan demo sistem aplikasi yang dipimpin oleh Kepala Diskominfo Situbondo. Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD serta Kapolres Situbondo melakukan komunikasi melalui Video Conference dengan beberapa Kepala OPD. (im/yan)