Lamongan
Bupati Yuhronur Dorong Percepatan Kinerja Imunisasi Rutin Lengkap di Lamongan
Memontum Lamongan – Pelaksanaan program imunisasi rutin lengkap (IRL) sampai dengan usia lebih 5 tahun mengalami penurunan sejak adanya pandemi Covid-19. Hal tersebut, memunculkan wilayah beresiko tinggi terhadap munculnya kasus PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi). Untuk mengantisipasi munculnya PD3I di Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dengan Dinas Kesehatan, TP PKK, dan instansi terkait terus melakukan upaya guna mendorong percepatan pelaksanaan IRL di Lamongan.
Upaya yang dilakukan Pemkab Lamongan, ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lamongan, TP PKK Lamongan dan instansi terkait ini, mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jatim, Rabu (03/08/2022) tadi. Bahkan, Pemkab Lamongan memperoleh penghargaan sebagai salah satu dari 5 kabupaten terbaik dalam kinerja pencapaian IRL periode Januari sampai dengan Mei 2022.
Baca Juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Penyerahkan penghargaan, dilakukan saat melaunching BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) tambahan campak-rubela sekaligus rakorkes tahun 2022 di salah satu hotel di Surabaya oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Dalam kesempatan itu, dirinya mengungkapkan bahwa pelaksanaan BIAN di Jawa Timur telah memasuki tahap kedua pada Agustus ini. Dengan pemberian imunisasi tambahan campak-rubela kepada sasaran anak usia 9 sampai 59 bulan dengan target sasaran 2.399.159 anak.
“Kegiatan imunisasi ini dilaksanakan di seluruh sekolah, pos pelayanan imunisasi seperti posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas dan rumah sakit. Pelaksanaan ini, gratis untuk semua. Imunisasi ini akan memberikan perlindungan kepada anak-anak kita dari campak dan sindrom kongenital rubela dengan target minimal tercapai 95 persen, juga imunisasi kejar polio dan DPT-HEB B-HIB untuk perlindungan terhadap PD3I minimal target 80 persen,” tegas Wagub Emil.
Dirinya juga menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada semua jajaran yang telah bekerja keras untuk mensukseskan pencapaian percepatan IRL di Jawa Timur. “Saya sekali lagi tidak henti-hentinya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya, terutamanya kepada segenap ibu dan bapak bupati atau wali kota juga wakil bupati dan wakil wali kota yang hadir dan jajaran dari pemerintahan kabupaten atau kota, Kadinkes semua yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan capain ini. Mudah-mudahan dengan dukungan dari tokoh-tokoh baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, mudah-mudahan kita bisa mensukseskan ini, untuk kita dapat mengejar 80 persen dari imunisasi dan khusus untuk misi rubela 90 persen. Semoga Allah meridhoi ikhtiar kita semua untuk melindungi generasi bangsa kita dari PD3I,” tambahnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, setelah menerima penghargaan mengungkapkan, bahwa dengan diterimanya penghargaan tersebut merupakan amanah bagi Lamongan. Salah satunya, untuk terus berupaya mendorong suksesnya pelaksanaan program IRL, guna melindungi generasi penerus bangsa, utamanya anak-anak di Kabupaten Lamongan.
“Terima kasih atas kontribusi insan kesehatan, aparatur pemerintah dan partisipasi masyarakat. Sehingga, Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai penerima penghargaan 5 Kabupaten Terbaik, dalam Kinerja Pencapaian Imunisasi Rutin Lengkap di Jawa Timur yang diserahkan oleh Bapak Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak,” terang Bupati Yuhronur. (zen/sit)