Bupati Yuhronur Kunjungi dan Salurkan Bantuan Paket Sembako Korban Banjir Ngimbang Lamongan

Memontum Lamongan – Setelah sebelumnya beberapa rumah sempat terendam di Dusun Bujel, Dusun Jedung, Dusun Tapas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, akibat banjir kiriman dari Gunung Ratu pasca hujan deras, mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Pada Senin (08/11/2021) petang, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berkunjung langsung ke lokasi saat banjir sudah surut. Selain itu, sisa banjir yang berupa lumpur juga sudah dibersihkan. Dalam kunjungannya, Bupati Yuhronur dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan beras dan juga paket Sembako. Sejumlah 50 paket diberikan kepada warga yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah banjir sudah surut, sisa banjir berupa lumpur juga sudah dibersihkan. Semoga sejumlah bantuan yang diberikan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak dan keadaan banjir juga segera lekas membaik,” ucapnya, Selasa (09/11/2021).

Baca juga :

• Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan

Ditambahkan Yuhronur, beberapa upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama BPBD Lamongan untuk dapat menanggulangi banjir dengan cepat. “Beberapa upaya sudah dilakukan, baik oleh BPBD maupun oleh Tagana (Taruna Siaga Bencana) Lamongan agar banjir ini dapat ditanggulangi dengan cepat. Telah dilakukan assessment (kaji cepat), koordinasi dengan perangkat dan Muspika setempat, melakukan pembersihan, mendata KK yang terdampak banjir, serta meninjau lokasi lain yang diperkirakan terdampak,” tambahnya.

Kondisi hujan lebat yang telah mengguyur wilayah Lamongan bagian selatan pada Kamis (04/11/2021) lalu, mengakibatkan dataran tinggi di Gunung Ratu Ngimbang tidak sanggup menahan genangan air hujan, sehingga air hujan mengalir ke dataran yang lebih rendah di pemukiman warga. Banjir sempat mengakibatkan jalan penghubung antar Kecamatan Babat arah Kabupaten Jombang tertutup beberapa saat dan merendam pemukiman warga. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, hanya saja kerugian materil harus dirasakan oleh beberapa warga akibat rumahnya terendam banjir. (fjr/zen/gie)