Butuh Peninggian Jalan, Antisipasi Laka Lantas

Memontum Sidoarjo—–Jalur alternatif melintasi dikawasan RT 05, 06, 07, RW 02 Desa Kalidawir,Kecamatan Tanggulangin menuju Jabon dan sekitarnya,Selasa (13/11/2018) dikeluhkan warga setempat. Pasalnya jalan desa berjarak 750 meter lebar 4 meter,kerap dilintasi berlalu lalang kendaraan bertonase berat.Jalan tersebut mengalami kerusakan,berlubang dan bergelombang.Tak hanya itu,dijalan itu sering terjadi laka lantas.

Menurut kepala desa Kalidawir M Anas ditemui Memo X (Grup Memontum.com) di ruang kerjanya mengatakan,jalan desa yang dipergunakan warga maupun pengguna jalan lainya itu.

Sebenarnya perlu peninggian,sebab jika musim hujan dipastikan tergenang air.Belum lagi luapan air sungai,yang berada di sisi selatan pemukiman warga,katanya

Kepala Desa Kalidawir,M.Anas (kiri) saat berkordinasi dengan petugas Polsek Tanggulangin (tengah) terkait jalan raya desa yang rusak (gus)

” Kami tidak mengelak bahwa jalan itu cepat rusak,dan sering terjadi kecelakaan.Dikarenakan saat ini kondisi jalannya sudah  bergelombang dibeberapa titik. Itupun korbanya bukan warga desa Kalidawir,melainkan orang dari luar kota.” Saya kira pemerintah lebih peduli terkait jalan ini,agar tidak menimbulkan korban kembali berjatuhan “,ungkap M.Anas

Ditambahkan Sekretaris Desa Kalidawir,Satukan Efendi mengakui persoalan jalan alternatif kondisi bergelombang sejak lama.Pihak nya sudah mengajukan bantuan perbaikan,maupun peninggian jalan melalui Musrenbang setiap tahun namun belum ada realisasinya, ucapnya

Diakui Satukan Efendi,awal bulan Januari Tahun 2018 lalu,kami mengajukan kembali itupun tidak ada tanggapan sama sekali.Dan pernah mengajukan bantuan melalui (Jasmas) Jejaring Aspirasi Masyarakat Tahun 2015,dari salah satu partai hanya dijanjikan akan digarap.Tetapi hingga saat ini,tidak ada juga realisasinya,tandasnya (gus/yan)