Cak Nizar Perjuangkan Pasar Sapi Krian dari Lahan Prostitusi Tersubung Jadi RTH

Memontum Sidoarjo- Sekretaris Komisi C DPRD Sidoarjo, M Nizar menggelar kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas). Dalam menyapa ratusan konstituennya itu, pria yang akrab dipanggil Cak Nizar ini mendapatkan berbagai keluhan.

Kendati demikian tak jarang para konstituen ini, juga menyampaikan ucapan terima kasihnya selama menjadi anggota Fraksi Bintang Persatuan. Yakni bisa memperjuangan sejumlah keinginan warga Sidoarjo Barat. Salah satunya memperjuangan rencana pembangunan RUUD Barat yang ada di Krian. Hal ini lantaran selama ini, warga Sidoarjo bagian barat kerapkali berobat ke rumah sakit swasta atau ke rumah sakit Mojokerto lantaran jarak tempuhnya yang lebih terjangkau.

“Tapi semua perjuangan paling berat adalah menjadikan Pasar Sapi Krian menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Karena pasar sapi dulunya dijadikan ajang prostitusi terselubung terutama malam hari. Perjuangan itu melelahkan karena harus berhadapan dengan para preman,” terang M Nizar kepada Memontum.com, Senin (18/02/2019).

Politisi Golkar ini menguraikan ada beberapa penjuangan lain saat dirinya menjabat anggota Badan Anggaran (Banggar) sekaligus Sekretaris Komisi C DPRD Sidoarjo yang membidangi pembangunan. Diantaranya di Desa Kraton ada pembangunan jembatan Kraton, normalisasi sungai, perbaikan jalan hingga perbaikan plengsengan dan penahan jalan hingga pemasangab Penerangan Jalan Umum (PJU). Kemudian di Desa Keboharan ada pembangunan PJU dan peninggihan jalan.

“Sementara di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian yang berhasil yakni normalisasi yang selama ini memicu banjir, pembangunan plengsengan serta peninggihan jalan yang jadi langganan banjir,” imbuh pria asal Dusun Parengan, Desa Kraton, Kecamatan Krian ini.

Sedangkan di Desa/Kecamatan Balongbendo yakni pembangunan PJU, pembangunan plengsengan serta peningkatan mutu jalan. Selain itu di Desa Sidomojo pemasangan PJU begitu juga di Desa Tempel.

“Selama menjadi anggota dewan, insyaallah semua aspirasi warga Sidoarjo barat bakal kami tampung untuk segera direalisasikan. Tapi semua harus sabar karena pelaksanaannya harus bertahap,” tegas Caleg Dapil IV (Kecamatan Krian, Tarik dan Kecamatan Balongbendo) ini.

Sementara itu, dalam kegiatan Jasmas kemarin, Nizar mendata seluruh keluhan warganya itu. Rencananya bakal direalisasikan bertahap mulai Tahun 2019 ini.

“Insyaallah semua masukan dan harapan sudah kami catat. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” tandasnya. Wan/yan