Surabaya

Caleg Hanura Dituntut Kedepankan Kejujuran, Jangan Gagal Paham

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—--Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Hanura dituntut mengedepankan kejujuran dan tidak gagal paham. Selain itu, wajib berupaya keras memenangkan kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg). Pesan ini disampaikan Ketua DPD Hanura Jawa Timur (Jatim), H. Mas Kelana Aprilianto, SE saat Pembekalan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota se-Jatim, di Wyndham Hotel Surabaya, Senin (3/12). Pembekalan berlangsung dua hari, dan akan berakhir Selasa (4/12).

Menurutnya, pembekalan caleg menjadi keniscayaan, dalam arti harus dilaksanakan. Sebab, lebih kurang sekitar 50 persen para caleg merupakan wajah baru dalam dunia politik. Mereka perlu arahan dan masukkan menjadi politisi yang berhati nurani.

Caleg-caleg Hanura harus menjadi politisi jujur dalam mengemban amanah, “Caleg Hanura harus menjadi politisi yang santun dan jujur, yang tidak mudah gagal faham,” tegas Mas Kelana, sapaannya.

Pesan ini ditanamkan lantaran Pemilu 2019 nanti sangat berbeda dibandingkan pemilu 2014. Di antaranya, cara penghitungan suara untuk memperoleh kursi dewan yang bersamaan Pilpres. “Karena itu sering saya mengatakan di hadapan para kader, Pemilu 2019 paling krusial sepanjang Pemilu di Indonesia,” terangnya.

Advertisement

Mas Kelana memaparkan bahwa Hanura adalah salah satu parpol diantara 9 parpol koalisi mengikat janji mengusung Ir. Jokowi pada Pilpres 2014. Dan Pilpres 2019 tetap konsisten mengusung, mendukung Jokowi berpasangan dengan KH. Ma’ruf Amin sebagai Capres-Cawapres. Serta siap untuk memenangkannya dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

Pada Pilpres 2014, di Jatim pasangan Jokowi – Jusuf  Kalla meraih suara 11. 669.313 atau equivalen 53 persen. Dengan optimisme Pilpres 2019, Jokowi – Ma’ruf  diprediksi bakal mendulang suara 70 persen. Sebab sosok Jokowi masih sangat dibutuhkan memimpin Negara ini.

“Pak Jokowi masih sangat kita butuhkan untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Kita membutuhkan pemimpin jujur, bersih dan merakyat itu yang melekat pada pribadi Bapak Jokowi,” jelasnya.

Dengan gaya pidatonya yang khas, Mas Kelana kembali mengobarkan semangat para kader dan ratusan Caleg Hanura. Dia menegaskan ada dua  tugas dan kewajiban kader serta Caleg dalam Pemilu 2019. Yakni, memenangkan Partai Hanura, dan mengantarkan dirinya sendiri untuk menjadi anggota legislatif.

Advertisement

Untuk mewujudkan kesanggupan itu perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama yang baik antara caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, Kota. “Kepada caleg DPRD Provinsi, selesai pembekalan ini saya perintahkan turun ke Dapil masing-masing,” tegas Mas Kelana.

Pileg 2019, menurut Mas Kelana, sangat ketat. Caleg-caleg Hanura harus giat membangun jaringan yang luas dan kuat di tengah masyarakat. “Rebut empati, menangkan hati rakyat, bahwa Hanura akan selalu ada bersama rakyat,” pesannya.

Turut diundang dalam Pembekalan Caleg Hanura di Wyndham Hotel; Waketum DPP, Yus Usman Sumanegara; Ketua KPU Jatim; Ketua Bawaslu Jatim, seluruh jajaran pengurus DPD Hanura Jatim, serta seluruh Ketua DPC Hanura Kabupaten/Kota se Jatim.

Tampak hadir pula Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin selaku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019 di Jawa Timur.

Advertisement

Sementara itu, bertindak sebagai pemateri pembekalan Caleg, Benny Ramdani, Djafar Badjeber, dan Yus Usman Sumanegara, dari DPP Partai Hanura. Tiga elit DPP Hanura masing-masing memberikan pembekalan para calon anggota legislatif terkait strategi pemenangan maupun wawasan politik dalam kerangka memenangkan kontestasi pileg. (est/ano)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas