Kabar Desa
Cegah Covid-19, Camat, Puskesmas Gedangan Gencarkan Sosialisasi
“Berawal dengan menggunakan banner, mengumpulkan para Kepala Desa, meningkat menjadi himbauan dan berlanjut dengan tindakan……”
Itulah salah satu bentuk sosialiasi yang dilakukan oleh Camat Gedangan Kabupaten Malang Yateno SH.MSi terkait antisipasi penyebaran virus Corona atau Convid-19 yang kini tengah melanda di bumi Republik tercinta kita saat ini.
“Selain itu, kami bersama Kapolsek dan Danramil juga bergabung untuk bersosialisasi tentang kerumunan massa yaitu dengan mengumpulkan sejumlah warga yang berniat melaksanakan hajatan.Mereka kami himbau untuk menunda,mengingat penyebaran Convid-19 ini sangat signifikan, ” beber Yateno Selasa (31/3/2020) siang.
Terlepas dari itu, Yateno juga sudah melakukan tindakan tegas terhadap salah satu warga, dalam kondisi seperti saat ini mereka memaksakan kehendaknya untuk tetap melangsungkan pesta perkawinan.
“Awalnya akan coba-coba melanggar aturan yang sudah diterbitkan pemerintah secara nasional. Mereka kami anjurkan untuk membongkar semua perlengkapan hajatan dan jika terlanjur ada tamu, kami anjurkan makan dan langsung pulang. Akhirnya mereka sadar dan mentaati seputaran aturan yang diterapkan pemerintah saat ini, ” ulas mantan Sewilcam Pakisaji ini bernada tegas.
Disinggung terkait adanya sejumlah warga yang masuk Orang Dalam Pengawasan(ODP), menurutnya, untuk jumlah ODP saat ini hampir mencapai 50 orang.
“Langkah kami bersama tim tingkat Kecamatan untuk terus melakukan pemantauan.Setiap desa kami perintahkan seorang petugas dengan menggandeng Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan dan perangkat desa,” ulasnya.
Di sisi lain, Yateno juga menjelaskan, untuk penutupan seluruh kawasan wisata di wilayah ujung selatan Kabupaten Malang ini pun sudah dilakukan. Begitu halnya dengan berbagai kegiatan warga di wilayah yang terdiri dari 8 desa ini. Dalam hal ini, camat juga sudah mengintruksikan kepada seluruh Kades agar menunda berbagai kegiatan yang berbasis massa.
Hal yang tak kalah penting, juga mengenai pelayanan di kantor Kecamatan Gedangan, dalam kondisi saat ini tetap dilakukan. Namun itu ada batasan dan anjuran seperti halnya cuci tangan dan membatasi kerumunan.
“Atas nama Kepala wilayah kami berharap, mudah-mudahan Kecamatan Gedangan tetap kondusif. Semua aparat kemuspikaan dan seluruh jajaran sampai desa agar mematuhi semua aturan pemerintah untuk mencegah Convjd-19 ini tidak di Kecamatan Gedangan dan pada umunnya di Kabupaten Malang, ” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Gedangan drg Dina Rachmasari memaparkan, beberapa langkah yang ia lakukan untuk mengantisipasi merebaknya virus Corona ini, seperti sosialisasi distanting dan media sosial untuk jaga jarak.
“Kita juga membatasi pelayanan.Hal itu kami lakukan agar terhindar dari resiko.Jadi untuk jam pelayanan kami batasi hingga pukul 11, ” terang Dina, Selasa (31/3/2020) siang.
Ditegaskannya, untuk mencegah penularan virus Corona ini, Puskesmas Gedangan menerapkan jarak antri 1 m.
“Untuk aturan keluarga pasien tidak di izinkan untuk berkunjung sejak tanggal 17 Maret 2020 tetapi bagi penunggu masih kita perbolehkan yaitu maksimal 2 orang, ” ulasnya.
Di sisi lain, Dina juga sudah menterapkan himbauan dari Dinkes Kabupaten Malang, seperti sosialisasi distancing, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).Selanjutnya juga untuk posyandu yang ada di desa untuk sementara diistirahatkan.
Bagaimana dengan jumlah Orang Dalam Pengawasan atau ODP? Ditegaskannya, hingga saat ini tidak ditemukan ODP. Namun terang dia yang ada saat ini yaitu ODR (Orang dengan resiko).
“Jadi yang perlu kita lakukan yaitu selalu berusaha untuk hidup sehat agar Kecamatan Gedangan ini terhindar dari virus Corona dan catatan penting tidak ada ODP. Karena jika orang yang terdampak ODP, orang tersebut dalam kondisi sakit. Harapan kami, semoga masyarakat Gedangan selalu hidup sehat dan ikuti anjuran pemerintah dengan tidak keluar rumah atau stay at home jika tidak keperluan yang mendesak, ” pungkasnya. (sur/oso)