Bengkulu
Cegah Inflasi Jelang Ramadan, Wawali Kota Bengkulu Pimpin High Level Meeting
Memontum Bengkulu – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu menggelar High Level Meeting (HLM) yang dipimpin Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Darjana, diikuti jajaran BI dan Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkot Bengkulu di Ruang Rapat Restoran Kampung Pesisir, Jumat (10/02/2023) tadi. Dalam pertemuan, salah satu bahasan adalah terkait beberapa komponen pengendalian inflasi. Itu karena, hingga saat ini pengendalian inflasi masih menjadi prioritas.
Sehingga, TPID pun harus menjaga stabilitas harga terutama pangan yang melonjak jelang Bulan Ramadan. Selain hal tersebut, pertemuan ini juga membahas tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait extra effort setiap daerah untuk menjaga stabilitas harga dan capaian inflasi. Sesuai arahan pusat tersebut, Wawali Dedy meminta kepada TPID yang terdiri dari OPD-OPD terkait untuk memonitoring dan melaporkan realtime secara rutin terkait kondisi inflasi di Kota Bengkulu.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
“Tolong segera menyiapkan regulasi teknis dan berkoordinasi kepada pihak Kapolresta untuk mengawal setiap program dan kegiatan terkait kondisi inflasi. Mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan serta melaporkannya dengan rutin, realtime dan terbuka secara publik. Agar nanti penanganannya tak terlambat, terutama menjelang Bulan Ramadan ini,” ujar Wakil Wali Kota Dedy.
Demi mencegah kenaikan inflasi, Wawali Dedy memohon kerja sama seluruh pihak dan mengoptimalkan beberapa program di OPD ataupun stakeholder lainnya. “Untuk program dan kegiatan bisa seperti operasi pasar dan bazar menjelang Bulan Ramadan. Dan kita nantinya mengimbau masyarakat untuk tak menimbun bahan pangan menjelang bulan puasa,” imbuhnya.
Pada intinya, Wawali Dedy ingin sinergi dan koordinasi setiap pihak terjalin dalam pengendalian inflasi guna memacu pertumbuhan ekonomi Kota Bengkulu. “Tugas kita bukan untuk meniadakan inflasi, tetapi bagaimana caranya kita menjaga inflasi agar tetap terkendali. Karena bagaimana pun kita membutuhkan inflasi terkendali untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu,” tambahnya. (mc/bkl/gie)