Hukum & Kriminal
Cek Stok Migor Curah, Polres Sumenep Sidak Dua Distributor
Memontum Sumenep – Mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng (Migor) curah di Kabupaten Sumenep, Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Fared Yusuf, bersama jajaran Kanit Reskrim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dua distributor minyak goreng curah.
Sidak kali ini, menyisir sejumlah distributor, agen minyak, CV, UD dan toko-toko besar lain, Sabtu (09/04/2022) tadi. Hal ini, untuk memastikan minyak goreng curah selama Bulan Ramadan tak kekurangan stok. Selain itu juga mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng.
Menurut AKP Fared, memang belakangan ini terjadi kelangkaan minyak goreng. Bahkan selain harganya mahal, minyal gorengnya juga sulit diperoleh. Namun dengan adanya ketersediaan stok minyak goreng, masyarakat tidak usah khawatir dengan ketersediaan minyak.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Sidak ini salah satu langkah untuk mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng di kota yang berlambang kuda ini. Pihaknya mengatakan ada dua titik area distributor di Kota Sumenep. “Pertama di Toko Subur, Jl. Pintu Selatan Pasar Anom, Desa Kolor, setelah itu berlanjut menuju Toko Sri Rejeki, kemudian Toko Rejeki Baru Jl Adirasa No.9,” ujar AKP Fared.
Dari hasil pengecekan, tambahnya, untuk wilayah Kabupaten Sumenep, minyak goreng curah stoknya masih mencukupi dan aman. ”Para distributor dua yang ada di Sumenep, bilamana sudah mendapatkan kiriman dari distributor satu yang ada di Surabaya maupun Gresik, langsung dijual kepada para pedagang atau pengecer maupun masyarakat dengan harga jual Rp. 15.500 setiap liternya,” terangnya.
Selain toko yang disebutkan, lanjut Fared, juga ada CV Dua Putra Mahkota Jl. Trunojoyo 97, Desa Kolor, toko puger, Jl Trunojoyo No 58. Ada juga Toko Taretan yang berlokasi di dalam Pasar Anom, Toko Anyar dan Toko Bumi Putra, Jl Teuku Umar 108, Desa Pamolokan. “Ada dua UD yang di cek yaitu UD Rahayu, Jl. Raya Manding Desa Manding dan UD Putra Arabia Jaya, Dusun Kalerker, Desa Legung,” tegasnya. (dan/edo/gie)