Pasuruan
Cemas, Warga Desa Sukorejo Minta Tower BTS Dibongkar
Memontum Pasuruan–Dianggap jadi biang kecemasan tower base transceiver station (BTS) yang ada di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo RT II RW VII, Kecamatan Sukorejo meminta pemilik BTS dan Pemkab Pasuruan untuk membongkarnya.
“Kita minta instansi terkait untuk segera membongkar tower BTS milik telkomsel. Karena, keberadaan tower seluler itu membuat warga cemas,” ujar Muktar sambil menunjukan bukti aduan belasan warga, Minggu (12/11/2017).
Menurut dia, warga yang tinggal dekat tower, sangat was-was. Salah satunya radiasi gelombang elektronignetik dari tower. Apabila terjadi petir aliran listrik naik turun dayanya, yang mengakibatkan bola lampu padam / putus dan alat elektronik terbakar. Menakutkan lagi, lanjut dia, jika terjadi angin kencang, dikawatirkan ada lempengan dari tower bts jatuh menimpa rumah warga. “Seharusnya pemilik tower bts memikirkan keselamatan warga khususnya yang tinggal dekat tower,” imbuhnya.
Keluhan ini, aku dia, sudah disampaikan ke pihak Kecamatan Sukorejo. Tapi belum ada tindakan kongkrit. “Rencananya surat aduan akan kami layangkan ke dewan dan Bupati untuk membongkar tower BTS itu,” katanya.
Diketahui sebelumnya, pihak Kecamatan Sukorejo sudah turun ke lokasi berdirinya tower. Bahkan, Diano Vela Fery, selaku Camat sudah melakukan pemanggilan kepada pihak pemilik tower bts. Namun sayang, belum ada etikat baik dari pihak tower untuk melakukan pembongkaran. (dik/yan)