Lamongan
Ciptakan Ekosistem Pendidikan Berkualitas, Pemkab Lamongan Launching 1000 Guru Penggerak
Memontum Lamongan – Bertempat di Aula Pertemuan Gajah Mada Kabupaten Lamongan, Wakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf, secara resmi melaunching 1000 Guru Penggerak, Selasa (28/02/2023) tadi. Prosesi itu, ditandai dengan penekan tombol virtual dan penyematan pin kepada perwakilan guru penggerak.
“Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu menerapkan kemerdekaan dalam belajar dan ikut serta menggerakkan ekosistem dunia pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Guru penggerak adalah ujung tombak perubahan signifikan pendidikan Indonesia. Sebagai penggerak, maka guru akan menjadi motivator dalam pembelajaran,” kata Wabup Lamongan.
Untuk itu, lanjut Wabup Rouf, para guru penggerak di Kabupaten Lamongan, harus bisa menjadi pelopor inovasi pembelajaran dan menjadi role model bagi guru lainnya.
“Guru penggerak harus bisa melaksanakan pembelajaran dengan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, atau pembelajaran yang berpusat pada murid dan adaptif. Diharapkan, kegiatan pengimbasan guru penggerak Angkatan V ini, bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamongan, yang terus berbenah di berbagai aspek,” lanjutnya.
Baca juga :
- BPKAD Jombang Gelar Rakor Tindak Lanjut MCP KPK Pengelolaan Barang Daerah
- Mbak Cicha Dipercaya Jadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
- Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2023, Ketua DPRD Situbondo Sebut Telah Sesuai Ketentuan
- Pansus LKPj DPRD Trenggalek Gelar Rapat Kerja bersama TAPD
Dalam kesempatan itu, Wabup Lamongan juga mengungkapkan apresiasinya atas segala terobosan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamongan. “Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dan semua elemen yang terus melakukan terobosan demi kemajuan pendidikan di kabupaten Lamongan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, menambahkan bahwa terdapat 1000 peserta Pengimbasan Program Guru penggerak (PGP) oleh guru penggerak Angkatan V di Kabupaten Lamongan ini. “1000 guru penggerak ini terdiri dari jenjang TK sejumlah 160 orang, jenjang SD 635 orang, jenjang SMP 195 orang dan jenjang KB 10 orang,” terang Munif.
Selain melaunching 1000 guru penggerak, dalam acara yang turut dihadiri Sekda, Moh Nalikan, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Abu Khaer, ini juga dilakukan pengukuhan pengurus Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lamongan periode 2023-2025 dan pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Lamongan. (zen/sit)