Banyuwangi

Cs Finance Bantah Persulit Ambil BPKB Nasabah

Diterbitkan

-

BANTAH : Astuti Dwi Susanti bersama Hadcal Cs Finance, Rio Putra Permana di kantor Cs Finance, Senin (5/8/2019) siang. (tut)

Memontum Banyuwangi – Hadcal Cs Finance, Rio Putra Permana membantah jika pihaknya mempersulit pengambilan BPKB kendaraan bagi debitur atas nama Astuti Dwi Susanti mantan istri dari Ali Rohman yang sudah melunasi tanggungannya.

Menurut Rio Putra Permana untuk pengambilan BPKB harus nama debitur, jika debitur tidak ada, ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, seperti yang dialami oleh Astuti Dwi Susanti yang mau mengambil BPKB kendaraannya yang sudah selesai mengangsur.

“Padahal saya ini membantu Bu Astuti agar BPKBnya bisa dikeluarkan, bukan menghambatnya. Karena dalam perjanjian kredit itu antara Cs Finance dengan Ali Rohman mantan suami Astuti Dwi Susanti. Bukan dengan Astuti Dwi Susanti,” bantahnya.

Lanjut Rio Putra Permana, agar BPKB kendaraan tersebut bisa diserahkan kepada Astuti Dwi Susanti ada persyaratan yang harus dipenuhi.

Advertisement

“Seluruh persyaratan sudah saya beritahukan kepada Astuti Dwi Susanti, kalau persyaratan itu sudah komplit, dan diserahkan ke kantor akan menyerahkan BPKB-nya,” tandasnya.

Prinsipnya, kata Rio, pihaknya tidak mau mempersulit nasabah. Jika nasabah sudah melunasi tanggungannya, BPKB tersebut akan diberikan kepada yang berhak.

“Kami tidak pernah mempersulit ataupun apa bahkan kami memberikan kemudahan kepada mantan istri Ali Rohman , bahkan kami memberikan potongan denda dan persyaratan untuk mengambil BPKB tersebut kalau udah lengkap persyratannya 7 hari bisa keluar ” ungkap Rio putra Permana hadcall CS Finance.

Baca : Lunas Kredit, BPKB Masih Ditahan Cs Finance

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, awal kredit kendaraan sepeda motor Honda Beat, Astuti Dwi Susanti belum bercerai dengan Ali Rohman, mereka saat itu masih ada ikatan suami istri. Namun sebelum kredit itu lunas, pasangan suami istri ini bercerai dan yang meneruskan cicilan kendaraan tersebut Astuti Dwi Susanti.

“Karena yang membayar cicilan itu saya, dan BPKB itu yang ada di Cs Finance ya saya yang ngambil,” kata Astuti.

Sayangnya, oleh pihak kreditur (Cs Finance) BPKB tidak mau menyerahkan langsung ke Astuti. Karena saat akad kredit, pihak Cs Finance dengan Ali Rohman, bukan dengan Astuti.

“Karena saya yang membayar cicilan, saya yang ngambil BPKBnya, tapi Cs Finance tidak mau memberikan BPKB itu dan saya diberi persyaratan kalau ngambil BPKB tersebut,” terangnya. (ras/tut/oso)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas