Pasuruan
Cuaca Buruk, Reklame Raksasa Ancam Pengguna Jalan
Memontum Pasuruan —Keberadaan papan reklame berukuran raksasa yang berada di pingir jalan raya kawasan Pandaan mendapat sorotan dari beberapa warga. Pasalnya, tiang papan reklame ukuran raksasa tersebut dianggap membahayakan dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Hal ini dikarenakan buruknya cuaca pada saat ini, selain musim hujan disertai angin kencang. Maka dari itu pengguna jalan diharap lebih exstra hati-hati bila melintasi tiang papan reklame raksasa tersebut.
Seperti dijelaskan oleh salah satu pengguna jalan asal Desa Niaga, Kecamatan Pandaan yakni Wahyudi (43), bahwa pemasangan tiang papan reklame berukuran jumbo yang diletakkan di samping pinggir jalan raya kawasan pandaan kami nilai kurang tepat, karena sangat membahayakan dan mengancam keselamatan bagi pengguna jalan, apalagi jalan raya itu tempat keramaian padat kendaraan lalu lintas.
“Kami ingin jangan sampai ada kejadian seperti kemarin robohnya tiang papan reklame raksasa di jalan raya kawasan Kecamatan Purwosari akibat tak kuat menahan terpaan angin saat cuaca buruk. Untungnya pada saat itu tidak ada korban jiwa,” kata Wahyudi dengan rasa was-was, Senin (13/11/2017).
Menurut Wahyudi, seharusnya tiang tersebut tidak ditempatkan diperbatasan jalan atau areal keramaian. Karena kebaradaanya akan mengancam dan membahayakan jika sewaktu-waktu roboh.
Senada, diungkapkan oleh Zainul (27) yang juga selaku pengguna jalan bahwa tiang papan reklame berukuran raksasa ada beberapa titik dikawasan Pandaan yang membahayakan. Salah satunya, di perempatan lampu merah pandaan dekat pos polisi, perempatan pandaan lampu merah dekat taman dayu dan perempatan pandaan lampu merah dekat pertokoan.
Dengan banyaknya papan raksasa tersebut, Zainul berharap, diberi pengumuman atau himbauan. Agar pengguna jalan raya atau pun warga yang kebetulan melintas di area reklame tersebut lebih berhati-hati. “Apalagi saat ini cuacanya sangat extreme, dikwatirkan papan reklame itu roboh,” ucapnya.
Seperti pepatah, sebelum hujan, hendaklah sedia paying. Dan kami minta agar Pemkab Pasuruan melalui instansi terkait tanggap persoalan ini. “Kalau perlu keberadaan papan reklame berukuran raksasa yang ada di Pasuruan dikaji ulang, mulai dari letak serta kwalitas besi buat penyangganya,” tuturnya.
“Solusi kami mengenai papan informasi biar masyarakat mengetahui, lebih baiknya cukup menggunakan ben’ner atau spanduk alakadarnya saja. Gak harus menggunakan tiang papan rekalame atau baliho seukuran raksasa, biar gak membahayakan bagi pengguna jalan,” tandasnya. (tm/yan)