Pasuruan

Dampak Pelebaran Jalan, Pohon Perindang Ditebang, Bangil Panas

Diterbitkan

-

Dampak Pelebaran Jalan, Pohon Perindang Ditebang, Bangil Panas

Memontum Pasuruan — Akibat dampak pelebaran jalan depan alun-alun Bangil. Puluhan pohon perindang ditebang, dampaknya kawasan Bangil panas. Kebijakan dianggap nyeleneh ini, disayangkan beberapa warga yang tinggal dikawasan, serta pengguna jalan raya yang kerap melintas dikawasan Bangil.

“Tidak hanya bermanfaat dari sisi estetika, keberadaan pohon perindang di berbagai kawasan juga memberi manfaat kesehatan masyarakat,” tutur Sandi (36) salah seorang pengguna jalan, Senin (13/11/2017).

Sebelum adanya proyek pelebaran jalan ini, cerita Sandi, kawasan Bangil khususnya depan alun-alun, tepatnya depan di pertokoan Plaza Bangil, saat siang hari terasa sejuk. Karena, banyak pohon perindang tumbuh dipinggir jalan, membuat suasana sejuk. Namun sekarang, kawasan Bangil ketika siang hari sangat panas sekali.

Dia berharap, Pemkab Pasuruan melalui dinas terkait segera melakukan penanaman pohon perindang, sebagai ganti pohon yang ditebang. “Agar kawasan Bangil kembali hijau dan sejuk,” ucapnya.

Advertisement

Kebijakan Pemkab Pasuruan ini, juga disayangkan, Rudiyanto (47) salah seorang pemilik stan Plaza Bangil. Ia menyayangkan penebangan pohon perindang di pinggir jalan. Padahal pohon-pohon tersebut mempunyai fungsi vital bagi masyarakat. Sebut saja sebagai fungsi pelestarian karena dapat menyegarkan udara sebagai paru-paru kota. Proses fotosintesis tanaman akan menyerap CO2 atau karbondioksida terutama dari gas buang yang dikeluarkan kendaraan bermotor.

Selain itu, terang dia, keberadaan pohon perindang juga menurunkan suhu kota dan meningkatkan kelembapan kota. Bahkan menjadi pemandangan alami perkotaan dan mengurangi polusi udara. Adanya pohon akan menyerap partikel timah hitam yang dikandung dari keluarnya asap knalpot sangat berbahaya, yang dapat berpengaruh pada kesehatan kerusakan fungsi otak, kanker pernafasan.

“Kalau ada perindang jalan pohon bisa menyerap butiran debu yang mengandung unsur kimia,” ungkapnya. Namun karena penebangan pohon sudah banyak dilakukan, ia menawarkan beberapa solusi agar masalah tersebut bisa diatasi. Diantaranya dengan penanaman sejumlah pohon yang cocok ditanam di pinggir jalan.

Sementara itu, Eko salah satu PPTK Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, menegaskan, pohon-pohon perindang tersebut memang ditebang guna kepentingan proyek pelebaran jalan. Sedangkan, lanjut dia, penebangan pohon perindang masuk domainnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan. “Untuk jelasnya silahkan konfirmasi ke DLH Kabupaten Pasuruan mas,” singkatnya. (dik/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas