Hukum & Kriminal
Curanmor Dihajar Massa, Nyaris Bugil
Memontum Kota Malang – Seorang pelaku Curanmor yang mengaku bernama Saiyum (25), warga Desa Tempuran, Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan atau Desa Pogan, Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/4/2019) pukul 12.00, dihajar massa. Dia dihajar massa saat mencuri motor Honda Supra milik Djai Handana Wahyu (54) warga Jl Bunga Kumis Kucing, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang di parkir di teras rumah.
Saiyum dihajar massa hingga hingga babak belur, sedangkan temannya kabur meninggalkannya, sambil mengendarai motor. Beruntung petugas Polsekta Lowokwaru segera tiba di lokasi kejadian melakukan pengamanan. Saat itu kondisi Saiyum sudah bengkak-bengkak dan sudah tidak pakai celana. Karena kondisinya cukup menguatirkan, Saiyum dibawa oleh petugas ke RSI Unisma.
Informasi Memontum, menyebutkan bahwa sebelum kejadian korban memarkir motornya dalam kondisi terkunci stang stir di teras rumah. Sebelum ditinggal istirahat ke dalam rumah, korban memastikan kalau pintu pagar sudah kondisi tertutup.
Tak lama kemudian muncul Saiyum dan temannya beraksi mengincar motor korban. Saiyum bertugas sebagai eksekutor, sedangkan temannya mengawasi di atas motor. Namun saat Saiyum sedang merusak rumah kontak dengan menggunakan kunci T, aksinya dipergoki anak korban.
Melihat hal.itu, korban berlari keluar rumah sambil berteriak maling. Teriakan itu didengar warga sekitar hingga mengepung Saiyum yang masih di dalam pagar rumah. Sedangkan pelaku yang berada di atas motor bergegas kabur.
Tanpa dikomando, warga menangkap dan menghajar Saiyum. Celana Saiyum terpaksa dilepas karena diduga membawa jimat di ikat pinggangnya. Hanya beberapa saat saja, petugas sudah datang melakukan pengamanan. Karena tak ingin warga lebih marah lagi terhadap Saiyum, petugas langsung melakukan pengamanan dengan cara memasukannya ke dalam mobil. Adapun BB (Barang Bukti) yang dapat diamankan berupa 2 kunci T.
Kapolsekta Lowokwaru kompol Pujiyono SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. ” Tadi tersangka sempat kami bawa ke RSI. Kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” ujar Kompol Pujiyono. (gie/yan)