Hukum & Kriminal
Curanmor Satroni Jl Mawar, Curi Motor Scoopy Jelang Sahur
Memontum Kota Malang – Komplotan Curanmor kembali melakukan aksinya di Kota Malang. Di Bulan Suci Ramadan ini mereka bukannya bertobat malahan tetap saja mencari sasaran.
Kali ini pelaku Curanmor berhasil mencuri Motor Honda Scoopy Nopol N 5896 ABS milik HM Zuhdy Achmadi (56) warga Jl Mawar Gang II, Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (14/4/2021) pukul 03.20.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Bahkan gagang pintu depan rumah korban sempat diikat oleh pelaku dengan menggunakan tali sepatu. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Malang Kota.
Petugas kepolisian sudah mendatangi TKP, memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi dan juga meminta keterangan warga sekitar.
Menurut keterangan HM Zuhdy Achmadi mengatakan bahwa motor Scoopy tersebut di parkir di teras rumah dalam pagar sejak Selasa (13/4/2021) pukul 19.30. “Saat saya parkir, motor sudah saya kunci stang stir ke arah kanan,” ujar M Zuhdy.
Pada Selasa pukul 20.30, anaknya datang memarkir motor Honda PCX di samping motor Honda Scoopy tersebut.
“Saat anak saya datang usai potong rambut, pagar ditutup kembali namun tidak digembok. Sedangkan saya tidur pukul 22.30,” ujar Zuhdy.
Pada Rabu (14/4/202) pukul 03.15, M Zuhdy sempat terbangun namun kembali tidur. Diduga pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 03.18. Nampaknya pelaku cukup kesulitan melakukan aksinya. Sehingga dalam rekaman CCTV di sekitar lokasi pelaku beraksi sekitar 10 menit.
Meskipun pelaku melakukan aksinya demgan durasi yang cukup lama, namun sama sekali tidak menimbulkan suara gaduh.
M Zuhdy akhirnya kembali bangun sekitar pukul 03.50, untuk persiapan sahur. “Kami kemudian makan Sahur. Jelang imsyak, saya berancana menaruh sampah di teras. Namun saat itu pintu depan tidak bisa dibuka. Saya paksa buka, ternyata gagang pintu diikat tali sepatu hitam corak kuning. Saat itu saya melihat motor Soopy telah hilang. Sedangkan motor Honda PCX tetap pada tempatnya,” ujar Zuhdy.
Pasca kejadian itu, Zuhdy segera melapor ke Polresta Malang Kota dan mengumumkan kejadian ini di grup WA warga sekitar.
“Dari keterangan warga, ada yang melihat 2 orang berboncengan memakai jaket hitam mengendarai motor matic melintas sekitar pukul 03.18. Pengendara motor badanya besar sedangkan yang dibonceng berbedan kecil. Namun sekitar 10 menit, dua orang yang semula boncengan itu kembali terlihat melintas. Namun kali ini mereka mengendarai motor sendiri-sendiri, satunya mengendarai Vario dan satunya lagi yang bertubuh kecil mengendarai motor Scoopy melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Zuhdy.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo SH SIK bahwa pihaknya masih terus makukan penyelidikan.
“Anggota sudah saya arahkan untuk cek ke TKP. Proses penyelidikan masih kami lakukan, dan rekaman kamera CCTV yang berada di dekat TKP, kami gunakan untuk membantu proses penyelidikan,” ujar Kompol Tinton. (gie)