Kabupaten Malang
Dampak Banjir Sitiarjo, 400 Rumah Tergenang
# Takut Barang Hilang, Warga Gak Mau Mengungsi
Memontum Malang —- Pasca banjir di Desa Sitiarjo Kecamatan SumbermanjingWetan Kabupaten Malang, Kamis (19/10/2017), ratusan kepala keluarga yang terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing. Pantauan langsung Memo X (grup memontum.com), sejak Rabu (18/10/2017) hingga Kamis (19/10/2017) siang, warga mulai membersihkan sisa banjir yang menerjang rumah mereka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, ditemui malam itu juga mengatakan, seluruh warga yang terdampak banjir tidak ada yang mengungsi.
“Kita tidak menyiapkan posko pengungsi, kalaupun ada yang mengungsi mereka biasanya tinggal atau bermalam sementara dirumah kerabat,” ungkap Istiawan.
Kata dia, masyarakat di kawasan Sitiarjo adalah warga yang sudah sangat terlatih dan sigap dalam menghadapi bencana banjir. Hal itu dikarenakan kawasan Sitiarjo, sudah menjadi daerah rawan banjir. Sehingga, lanjut Istiawan, di Sitiarjo sejauh ini sudah terbentuk siaga bencana berbasis masyarakat.
“Banjir hari ini memang berdampak bagi 400 kepala keluarga. Sampai malam ini, situasi di Sitiarjo secara keseluruhan aman terkendali. Warga sudah kembali ke rumah, namun tetap siaga,” pungkasnya.
Di lain pihak, beberapa warga menolak ketika pihak pemerintah desa menawarkannya untuk mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman. Penolakan itu karena beberapa pertimbangan. Selain lokasi pengungsian lumayan jauh, warga pilih bertahan demi keamanan sejumlah harta benda yang mereka miliki.
“Dalam kondisi seperti ini biasanya jadi kesempatan para pelaku tindak kejahatan. Karena itu kami bersama warga lain menolak ketika pemerintah menganjurkan untuk mengungsi”, terang salah seorang warga.
Hingga Kamis (19/10/2017) siang ini, warga masih sibuk membersihkan lumpur sisa luapan air sungai penguluran. Dusun Krajan Kidul, Krajan Timur dan Kampung Palung, beberapa rumah banyak digenangi air lumpur. Warga nampak membersihkan sisa terjangan banjir. (sur/yan)