Danrem 081/DSJ Madiun Apresiasi Penanganan Covid-19 di Trenggalek

Memontum Trenggalek – Kembali mendapat kunjungan dari Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun, Bupati Trenggalek paparkan langkah penanganan wabah Covid-19 di Kota Keripik Tempe. Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf. Masduki Puji, diterima langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Saat meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek di Smart Center, Danrem 081/DSJ mengapresiasi penanganan wabah Covid-19 yang dipaparkan oleh Bupati Nur Arifin.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Danrem Masduki mengakui jika penanganan Virus Corona di Kabupaten Trenggalek cukup baik.

“Saya lihat langkah penanganan Corona di Trenggalek ini cukup cepat, tepat dan sukses, tindakan yang dilakukan cukup komplek dan detil dan saya lihat salah satu Kabupaten yang terbaik dalam penanganan Corona,” ungkap Kolonel Inf. Masduki, Jumat (15/05/2020) pagi.

Danrem menegaskan, diantara langkah yang diambil adalah memberikan insentif bagi masyarakat asal Trenggalek di luar daerah yang menunda mudik. Hal itu dianggap penting, karena perpindahan manusia dari satu ke tempat yang lain dianggap sangat rentan mengakibatkan penularan Covid-19.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan jika kedisiplinan masyarakat menjadi hal yang penting dalam memutuskan rantai penyebaran virus Corona.

“Yang paling penting adalah kedisiplinan masyarakat itu sendiri untuk bisa terhindar dari penularan, strategi kedua adalah perang data yang valid, sehingga dengan data, Pemerintah bisa menyusun strategi yang tepat untuk mengambil kebijakan penanganan pandemi Corona,” jelas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan transparansi penerima bantuan sosial juga dibuka dan dapat diakses melalui corona.trenggalekkab.go.id.

“Selain itu, checkpoint juga menjadi penting untuk melakukan tracing, dan melalui data, tracing akan lebih efektif,” imbuhnya.

Pemkab Trenggalek juga memastikan garda terdepan terlindungi dengan menyediakan APD lengkap bagi tenaga medis maupun petugas di checkpoint. Sementara penanganan dampak ekonomi, dengan memberikan stimulus seperti membebaskan beberapa pajak daerah serta menyalurkan Kartu Penyangga Ekonomi.

“Pada intinya, untuk bisa menang kita semua harus bergandengan tangan dan merapatkan barisan untuk lawan Corona,” pungkas M Nur Arifin. (mil/oso)