Kota Batu

Darurat Sampah, DPRD Kota Batu Dorong Pemkot Minta ASN Sosialisasi Pengolahan Sampah

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Komisi C DPRD Kota Batu mendorong Pemkot Batu untuk terbitkan Surat Edaran (SE) tentang sosialisasi pengolahan sampah yang wajib dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini dikarenakan, saat ini Kota Batu dinilai mengalami darurat sampah. Hal itu, terlihat dengan banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, mengatakan pihaknya merekomendasikan kepada jajaran Pemkot Batu, untuk mengkampanyekan budaya pilah sampah secara rutin. Itu dilakukan minimal seminggu sekali.

“Jadi, kami merekomendasikan kepada ASN untuk mengkampanyekan pilah sampah atau mengolah sampah dengan benar. Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah untuk menerbitkan SE,” terangnya, Selasa (12/09/2023) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Tujuan dari SE itu, ujarnya, karena sudah menjadi kewajiban ASN memberikan contoh kebaikan kepada masyarakat. Dimana saat ini kondisi Kota Batu darurat sampah. “Kalau kita lihat, setiap hari ditemukan banyak sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan. Apalagi, yang memprihatinkan juga dibuang di sungai. Maka, ASN wajib memberikan contoh kepada masyarakat supaya sampah dikelola dengan baik, tidak dibuang sembarangan,” tuturnya.

Kalau dihitung, Khamim menambahkan, di lingkungan Pemkot Batu ada sekitar 3 ribu ASN. Dengan jumlah itu, jika bisa turun ke tingkat RT maupun RW untuk sosialisasi. Sehingga, bisa meringankan pekerjaan mengatasi masalah sampah di Kota Batu.

“Paling tidak, setiap hari Jumat para ASN turun lapangan untuk sosialisasi sampah. Tentunya, masalah sampah di Kota Batu, akan berkurang. Terutama, kepada oknum masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan,” ujarnya.

Untuk itu, tegasnya, diharapkan usulan ini bisa ditindaklanjuti karena permasalahan sampah di kota wisata ini terbilang darurat. Dirinya tidak ingin citra pariwisata tercoreng karena sampah. “Kami berharap bisa segera dibuat SE Wali Kota tentang sosialisasi tersebut. Juga disertakan sanksi agar semua ASN bekerja. Jangan yang kerja hanya tiga orang, yang 20 orang hanya foto-foto,” harapnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas