Kabupaten Malang
Datangi Lokasi Ledakan Mercon di Kasembon, Bupati Sanusi Imbau Masyarakat Tidak Meracik Petasan
Memontum Malang – Bupati Malang, Sanusi, bersama Dandim 0818 Malang-Batu, Kapolres Batu serta Jajaran Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Malang, mengunjungi korban ledakan petasan yang terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Minggu (12/03/2023) siang. Dalam peninjauan itu, Bupati Sanusi meninjau langsung tempat terjadinya ledakan yang diduga berasal dari serbuk petasan yang terjadi pada Sabtu (11/03/2023) malam.
Di tempat kejadian, tiga rumah terlihat mengalami kerusakan akibat ledakan yang berasal dari salah satu rumah warga. Tercatat, dua rusak parah, atap dan tembok hampir rata dengan tanah. Sedangkan, satu lainnya mengalami rusak di bagian atap. Ledakan ini, menelan satu korban jiwa dan tiga korban luka-luka akibat reruntuhan bangunan.
Bupati Malang dalam peninjauan itu menekankan agar perlindungan kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Ledakan petasan ini, berdampak pada hilangnya nyawa, luka- luka serta kerusakan rumah tinggal.
Baca juga :
- Pulihkan Lahan Pertanian Paska Banjir, Pemkab Lumajang Ajukan Bantuan Benih Jagung dan Padi
- Kawanan Jambret Probolinggo Beraksi Siang Bolong, Gondol Kalung 27 Gram dan Buat Cidera Korban
- Manfaatkan Potensi Air, DPUPRPKP Kota Malang Wacanakan Tambah Pembangunan Bozem
- Pemkab Lumajang Seriusi Penanganan Kerusakan Infrastruktur Pertanian Pasca Bencana Banjir
- Pj Wali Kota Malang Buka Gelaran Manasik Haji di Gedung Islamic Center
Karenanya, Bupati Sanusi mengajak semua elemen masyarakat agar menjaga suasana aman, nyaman dan kondusif. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak ada lagi kejadian seperti ini. Semua harus menjaga kewaspadaan. Apabila, melihat gerakan atau ada indikasi masyarakat yang membuat petasan maupun obat yang membahayakan, segera laporkan ke polisi,” ujar Bupati Malang.
Selain itu, Bupati Malang juga menyerahkan empat paket bantuan berupa santunan dan paket Sembako untuk para korban musibah tersebut. Terkait bantuan pengobatan sekaligus bantuan untuk rumah yang rusak akibat musibah tersebut, perlu adanya evaluasi terlebih dahulu supaya tepat sasaran,
“Termasuk dengan rumah yang rusak itu, perlu dievaluasi dahulu dengan Forkopimda, karena ini kaitannya dengan ledakan,” tambah Bupati Malang. (pro/gie)