Sampang
Deklarasi Tolak Kerusuhan, Bupati Sampang Ajak Masyarakat Tingkatkan Keamanan
Memontum Sampang – Dalam menciptakan Sampang Hebat Bermartabat, dengan suksesnya kemajuan pembangunan dan perekonomian, serta meningkatnya Kondusifitas, Bupati Sampang, H. Slamet Djunaidi mengajak masyarakat Sampang untuk berperan aktif dalam meningkatkan keamanan di Kabupaten Sampang guna menjaga kondusifitas bersama.
hal itu diungkapkan oleh H. SLamet Djunaidi dalam acara Silaturrahmi Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang di aula Pendopo Bupati Sampang.Rabu, 26 Juni 2019, Yang di Hadiri oleh Kepala Kepolisian Resort Sampang AKBP Budhi Darmawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sampang Maskur, S.H. M.H, Komandan Kodim 0828 Letkol Czi Ary Syahrial, beserta tokoh Masyarakat se Kabupaten Sampang.
Menurut dia, dalam menciptakan Sampang Hebat Bermartabat, penting adanya keterlibatan masyarakat dan Tokoh -Tokoh Masyarakat dengan Forkopimda dalam mewujudkan Sampang Aman, Damai dan Kondusif. Sehingga, apabila keamanan dan kondusifitas telah terjaga, maka akan berdampak pada masuknya investor dari luar Daerah ke Kabupaten Sampang.
“Kondusifitas, Keamanan, Perijinan, Sarana dan Prasarana, adalah hal yang utama dalam menciptakan keadaan yang damai agar pembangunan dapat berlanjut dan sesuai keinginan,” Tegasnya
harapan kami kedepan karema banyak mimpi kami dalam mewujudkan Sampang hebat bermartabat, sehingga kami butuh dukungan masyarakat dan ulama di kabupaten sampang agar keamanan dan kondusifutas dapat terjaga. Dan kami berharap agar Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Sampang untuk tetap kompak. menyayangkan kalau nu di sampang tidak kompak.
“kemarin waktu di sosial di hadapan Bapak Sekda dan Camat, saya tekankan, agar menggunakan hati dan ciptakan rasa memiliki untuk kabupaten sampang, sehingga kalau sudah memiliki maka tidak akan merusak sampang,”Tegasnya
H. Slamet Djunaidi juga memaparkan, untuk meningkatkan perekonomian pemerintah Daerah juga harus mampu meningkatkan PAD. anggaran DD Rp. 149 Milyard dari Rp. 1,8, belanja tidak langsung Rp. 1 Trilyun lebih, sementara untuk anggaran barang dan jasa Rp. 400 Milyar sedangkan untuk dana hibahnya Rp. 600 milyar lebih.
Untuk itu saya berharap kepada masyarakat dan segenap tokok – tokoh masyarakat agar program kami dipantau bersama supaya program – program tersebut terlaksana dengan baik.
“Apabila ada temuan, silahkan kordinasikan kepada kami, 24 jam saya siap melayani dan nenerima laporan,”Ujarnya. (Rif/yan)