Kota Batu
Demak Bawa Produk Unggulan Kaligrafi di Expo Pariwasata dan Ekraf Nusantara Jilid III Kota Batu
Memontum Kota Batu – Kabupaten Demak menjadi salah peserta dari 15 kabupaten dan kota yang mengikuti Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara Jilid III di Kota Batu. Dalam event ini, Kabupaten Demak menonjolkan produk unggulannya yaitu kaligrafi.
Menurut Ketua Klaster Kerajinan Tangan Kabupaten Demak, Ghozali, bahwa Kabupaten Demak merupakan daerah religius. Di mana, menonjolkan wisata islami yang kuat.
“Produk unggulan di daerah kami adalah Kaligrafi. Bahan bakunya, itu dari lilin, aluminium, lukisan juga kayu. Dari sini, ada empat sampai lima motif dari lain-lain bahan,” terangnya, di stan pamerannya Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara Jilid III, di Kota Batu, Kamis (16/11/2023) tadi.
Pengrajin kaligrafi, tambahnya, di Kabupaten Demak lebih dari 100 orang. Dengan harga yang dibandrol antara paling murah Rp 10 ribu hingga paling mahal di atas Rp 30 juta, tergantung pemesanan.
“Mengapa kaligrafi ini sangat kuat. Karena, memang sejak anak-anak ditanam budaya Islam yang kuat. Bertahan dari situ, kita terus pertahankan kreatif islaminya,” tuturnya.
Baca juga:
Lebih dari itu, Ghozali menambahkan, salah satu produk yang menjadi ikon Kabupaten Demak adalah batik. Setidaknya, ada 16 sampai 17 motif batik. “Yang menjadi ikon lain di daerah kami, yaitu batik. Terus ukiran serta kerajinan tangan lain. Untuk batik, kami beri nama bayi Demak Kota Wali. Yang selama ini, klaster batik ada lebih dari 50 UMKM,” urainya.
Bahkan, dirinya menyebutkan dari kekentalan daerah religius di Kabupaten Demak dengan Masjid Agung Demak. Untuk wisata religi tercatat kunjungan wisatanya nomor dua di Indonesia setelah Borobudur.
“Harapan kami, dalam event expo ini adalah saling tukar pengalaman. Memadukan visi misi supaya sinergi antara Kota Batu dan Kabupaten Demak. Entah, sektor pariwisata atau yang lain. Karena, kebutuhan masing-masing daerah, kan macam-macam,” jelasnya. (put/sit)