Kota Batu

Gairahkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemkot Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara Jilid III

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Batu Ke-22 tahun, kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Batu resmi menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Jilid III, Kamis (16/11/2023) sampai Minggu (19/11/2023). Di mana, event ini diikuti 15 kota dan kabupaten dengan total keseluruhan ada 102 stan.

Acara yang diselenggarakan di halaman Balai Kota Among Tani ini, menandakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sebagai bagian dari pembangunan Kota Batu. Hal ini, sebagaimana yang disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

“Kalau hari ini bapak ibu melihat ada Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta sekaligus kegiatan Job Fair, itu semata-mata adalah bagian upaya kami meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena sejatinya, ekonomi masyarakat bisa tumbuh kalau ada peran pemerintah sebagai regulatornya. Tanpa regulator dari pemerintah, masyarakat kita tidak mungkin bisa bergeliat dengan ekonominya,” terang Aries, di Area Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Jilid III, Kota Batu, Kamis (16/11/2023) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Pj Wali Kota Aries mengaku, bahwa perekonomian Kota Batu sempat mengalami penurunan selama pandemi Covid-19 melanda. Menurutnya, seluruh sektor ekonomi Kota Batu, mulai dari pariwisata, UMKM hingga pertanian, seolah mati suri saat itu.

Namun begitu, berkat percepatan dalam pemulihan ekonomi yang didukung oleh pemerintah pusat, pihaknya menekankan bahwa saat ini, Kota Batu telah mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur sebesar 6,18 persen. Hal ini, juga diiringi dengan penurunan tingkat kemiskinan sebesar 3,18 persen.

“Ini tentunya adalah bagian dari ikhtiar pemerintah yang ingin terus terjun langsung ke masyarakat, melihat sektor-sektor ekonomi mana saja yang bisa kita sentuh. Dan ternyata, salah satunya adalah pariwisata. Karena pariwisata ini bukan hanya pariwisata buatan, tapi juga wisata alam yang turut menjadi objek wisata andalan kita yang ada di desa-desa dan tersebar di 24 desa dan kelurahan Kota Batu,” tuturnya.

Dalam konteks gelaran Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara Jilid III ini, dirinya juga menyebutkan bahwa beberapa provinsi di Indonesia turut serta memeriahkan pameran produk Ekraf di dalamnya. Seperti dari Banten, DKI Jakarta, Magelang dan Tegal.

Advertisement

“Dari kegiatan ini, juga menambah semangat kami karena Kota Wisata Batu, di akhir-akhir tahun ini semakin banyak kunjungan wisatawan. Kami memang targetnya dari 7 juta kunjungan wisatawan di tahun lalu, untuk tahun ini target kita 10 juta wisatawan. Mudah-mudahan di akhir tahun semakin banyak kunjungan yang ada di kota Batu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq, menambahkan bahwa Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara Jilid 3 ini, merupakan upaya kolaboratif yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata serta potensi ekonomi kreatif untuk menarik minat wisatawan di Kota Batu. Dengan melibatkan 15 kabupaten dan kota dalam kegiatan tersebut.

“Dalam Expo Jilid III ini, terdapat 102 stan yang menampilkan berbagai produk dan layanan, termasuk pameran koleksi benda antik. Kami juga menggelar beragam kegiatan mulai dari lomba video hingga mewarnai untuk anak-anak,” tambah Arief As Siddiq.

Arief juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 19 November 2023. “Dan, pada tanggal 19 mendatang, akan dilaksanakan Batu Run Festival, yang diharapkan akan diikuti oleh ribuan masyarakat Malang Raya, menandai upaya meningkatkan potensi sport tourism di Kota Batu,” jelasnya.

Advertisement

Sebagai informasi, dalam rangkaian Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara ini, juga dilaksanakan Job Fair yang bekerjasama dengan 22 perusahaan, yang terdiri atas 20 industri lokal dan dua industri dari luar negeri. (put/sit/adv)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas