Situbondo
Demo Tambang Liar Bubar, Setelah Ada Kesepakatan?
Memontum Situbondo – Maraknya pertambangan ilegal di Kabupaten Situbondo, membuat geram sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat. Dengan mengatasnamakan Aliansi peduli tambang Situbondo, mereka melakukan orasi berkeliling di seputaran jalan Basuki Rahmat, menuntut agar pihak berwajib melakukan penutupan terhadap tambang tak berizin tersebut.
Selain itu, yang bikin geram saat para demonstran mengetahui, jika para penambang liar berasal dari luar Kabupaten Situbondo.
“Saya tidak terima jika akan kita dikeruk dan dirusak tanpa prosedur yang salah, saya juga tidak terima jika tanah kelahiran kami dirusak oleh orang luar Kabupaten,” kata Onggo orator aksi
Sayangnya, aksi unjuk rasa gabungan LSM yang diikuti puluhan dump truk tersebut, gagal digelar. Bahkan, para pengunjuk rasa yang sempat jalan dari depan Mapolsek Panji, balik kanan menuju rumah MA Junaidi selaku koordinator aksi. Sedangkan puluhan sopir damp truk pulang ke rumahnya masing masing.
Dikonfirmasi terpisah, MA Junaidi membantah jika gagalnya aksi unjuk rasa, karena ada imbalan dari beberapa pihak yang mempunyai kepentingan. Pasalnya segala prosedur terkait aksi sudah diselesaikan semua.
“Yang jelas kami tidak menerima apapun dari siapapun, monggo teman-teman mau menilai apa terhadap saya dengan gagalnya aksi ini,” Kata MA Junaidi Ketua LSM Gempur Situbondo.