Detail Penutupan Jalan Kayutangan Malang

Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melakukan rekayasa lalu lintas dikawasan pembangunan koridor Kayutangan Heritage zona l dan zona ll. Kawasan ini, akan ditutup hingga 20 Desember.
Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto, menyampaikan bahwa penutupan jalan akan dilakukan di kawasan sekitar zona I yaitu depan Kantor PLN dan zona II di Persimpangan Rajabally.
“Mulai dari arah Jalan Brigjen Slamet Riadi. Di simpang pertigaan, nanti kendaraan diarahkan ke Jalan Bromo dan juga yang dari arah semeru. Jalan akan ditutup hingga depan Pizza Hut dan diarahkan juga melalui Jalan Bromo,” ujarnya saat dihubungi Memontum.com, Sabtu (1/11) tadi.
Untuk kendaraan yang dari arah Jalan AR Hakim, tambahnya, akan diarahkan lurus melalui Jalan Merdeka Utara. Sebab, akses jalan basuki Rachmat akan ditutup.
“Tapi untuk akses ke pertokoan sepanjang jalan Basuki Rachmat, masih bisa. Karena kami tidak ingin mematikan perekonomian warga. Sehingga, yang dilakukan penutupan total di depan Bank BNI 46,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Jalan Basuki Rahmat arah dari Selatan tidak bisa ke Utara, dan yang dari arah Jalan MGR Sugiyopranoto diarahkan ke Jalan Majapahit.
“Jalan Kahuripan depan Kodim 0833 menuju Simpang Rajabally, ditutup. Kemudian, kendaraan dialihkan ke Jalan Tumapel dan Jalan Belakang RSSA,” kata dia.
Sementara itu, dari arah Jalan Jakgung Suprapto, ditutup di simpang tiga Denkesyah. Jalan diarahkan ke Jalan Patimura. Namun, sisi barat masih dibuka untuk akses ke Polresta Malang Kota.
Terkait sosialisasi, pihaknya telah melakukannya sejak hari Jumat. Dengan menyebarkan banner di beberapa titik dan melalui sosial media. “Hal itu tentu sudah kami lakukan agar masyarakat bisa melewati jalur alternatif dan terhindar dari kemacetan,” terangnya.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, mengatakan bahwa penutupan akses jalan tersebut sebelumnya sudah dikomunikasikan melalui Forum Lalu Lintas.
“Kami sudah bahas di forum lalu lintas. Nantinya, dinas terkait yang akan memberikan sosialisasi kepada pihak Kecamatan, Kelurahan hingga tingkat RT/RW. Kami hanya membantu dan siap melakukan rekayasa lalu lintas,” jelas Ramadhan. (mg1/sit)