Pendidikan
Deteksi Dini Penyebaran Covid-19, Siswa dan Guru MAN 2 Situbondo Swab Antigen
Memontum Situbondo – Untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini penyebaran Covid-19 dikalangan pelajar dan guru, siswa dan guru MAN 2 Situbondo melaksanakan swab antigen, Jumat (10/12/2021).
Swab antigen yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Panji ini, merupakan salah satu upaya dalam penanggulangan pandemi Covid-19, yang masih belum berakhir. “Hari ini ada 50 murid MAN 2 Situbondo, yang melaksanakan swab antigen secara acak,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 2 Situbondo, Muhammad Faris.
Swab antigen murid MAN 2 Situbondo ini, sambung Kepsek, dilaksanakan untuk memastikan tidak ada pelajar dan guru yang terkonfirmasi Covid-19. “Inti dari swab antigen yang dilaksanakan petugas Puskesmas Panji ini, adalah untuk mengantisipasi atau mendeteksi dini kemungkinan penyebaran Covid-19 di sekolah. Sehingga, antisipasi terus dilakukan penyebaran,” tuturnya.
Baca juga
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Tidak hanya itu yang disampaikan Kepala Sekolah MAN 2 Situbondo, dirinya juga menjelaskan, bahwa swab antigen yang dilaksanakan di sekolahnya, merupakan salah satu dukungan MAN 2 Situbondo, terhadap program pemerintah. Yakni, mensukseskan vaksinasi dan deteksi dini perkembangan Covid-19 di sekolah.
“Alhamdulillah, swab antigen yang dilaksanakan petugas Puskesmas Panji kepada 50 siswa-siswi MAN 2 Situbondo, hasilnya negatif. Kami akan terus pro aktif dengan setiap anjuran pemerintah dan pemerintah daerah, dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 di sekolah,” terangnya. (her/sit)