Dharma Pertiwi E Malang Gelar Membatik di Situbondo

Memontum Situbondo—– Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi E Malang, membatik dengan menggunakan canting di butik Rengganis, Dusun Parsean RT 01 RW 01, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (2/10/2018). Peringatan Hari Batik Nasional dengan mengangkat tema “Dharma Pertiwi E Malang, Membatik Perekat Kebhinekaan Nusantara” itu, dibuka oleh Ibu Bupati Kabupaten Situbondo, Hj Umy Kulsum, SH.

Kegiatan yang diikuti anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0823-Situbondo, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0820 Probolinggo, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0822 Bondowoso, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0824 Jember, Jalasenastri, dan anggota Persit Dodiklatpur TNI AD tersebut, juga melibatkan ibu-ibu anggota PKK, serta Darma Wanita Kabupaten Situbondo dan Bhayangkari Polres Situbondo.

“Untuk mewujudkan jiwa nasionalisme dengan memperkenalkan seni dan budaya membatik yang diturunkan sejak zaman kerajaan, setiap tanggal 2 Oktober diperingati Hari Batik Nasional,” ujar istri Bupati.

Sementara itu, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0823/Situbondo Mayor Kav Suprapto mengatakan, sebagai salah satu perwujudan dalam melestarikan budaya Indonesia sekaligus wujud syukur masih lestarinya budaya yang diakui dunia, kegiatan membatik yang diturunkan sejak ratusan tahun lalu itu harus bisa dilestarikan dengan cara proses sosialisasi, pembelajaran dan pengkaderan.

“Kegiatan ini sebagai wujud kecintaan melestarikan batik, sekaligus dapat memperekat Kebhinekaan Nusantara”. Jelasnya.

Menurut pantauan Memontum.com, Semua pihak yang hadir, terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan ratusan Ibu-ibu tampak begitu semangat membatik menggunakan canting dengan motif biota laut yang merupakan Batik Khas Situbondo. (yud/yan)