Hukum & Kriminal
Diduga Karena Putung Rokok, Rumah Warga Lowokwaru Kota Malang Terbakar
Memontum Kota Malang – Rumah milik Tri Sayipno, warga Jl Kertoaji, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (20/04/202), terbakar. Kebakaran ini diduga akibat putung rokok. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Teguh Budi Wibowo, mengatakan bahwa sebelum kejadian, sekitar pukul 09.30, pemilik rumah sempat merokok di dalam rumah. “Saat berangkat kerja, diduga pemilik rumah tidak menyadari kalau puntung rokok miliknya masih menyala,” ujar Teguh.
Karena puntung rokok masih menyala hingga membakar puntung rokok lainnya di asbak hingga mengenai benda mudah terbakar. Baru sekitar pukul 10.00, pihak keluarga mendengar suara benda terbakar. Warga sudaj mencoba memadamkan api dengan air seadanya, namun api tetap berkobar. Kejadian ini sendiri selanjurnya dilaporkan ke PMK Kota Malang.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Sekitar pukul 10.00, pihak keluarga korban menyadari ada kepulan asap dan suara benda terbakar dari rumahnya. Saat itulah, berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke UPT PMK Kota Malang.
Atas laporan itu, petugas PMK menurunkan 7 mobil pemadam dengan 30 persenel. Sesampainya di lokasi, petugas melakukan pemadaman ke sumber-sumber api. Tidak kurang dari 30 menit, api berhasil padam.
“Kami imbau kepada masyarakat, agar tidak merokok di dalam rumah. Pastikan tidak ada sumber-sumber api yang ditinggalkan saat berpergian. Kalau kerugian ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Area yang terbakar di lantai dua ukuran 5×10 meter persegi,” ujar Teguh. (gie)