Jombang
Diklat Banser, Peserta Dibekali Materi Lalu Lintas dari Polres Jombang
Memontum Jombang — Puluhan anggota Satkoryon Banser dari Gerakan Pemuda (GP) AnsorJombang mengikuti diklat materi lalu lintas yang digelar di Polres Jombang.Untuk pertama kalinya dan satu-satunya Diklatsar Banser, dimana personil Banserdiberikan materi diklat seputar rambu lalu lintas serta teknik dasar mengaturlalu lintas.
Materidasar lalu lintas ini diberikan oleh anggota Satlantas Polres Jombang yangmerupakan instruktur, maupun pemateri dalam kegiatan tersebut. Diklat tersebutdibuka secara langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, dan hadirpula Ketua PC Ansor H Zulfikar Dawam Ikhwanto atau Gus Antok.
AgungMarlianto menuturkan bahwa pentingnya, sinergitas antara Polri dan Banser. Halini dikarenakan, jumlah anggota polisi dengan masyarakat untuk menciptakankamtibmas saat ini belum ideal. Di Jombang populasi jumlah penduduk sebesar1,34 juta jiwa. Padahal secara idelanya perbandingan Polisi dengan masyarakatyakni 1: 300, dan saat ini perbandingan masih berkisar pada satu orang polisiharus mendampingi 1.470 orang.
“Karena itulah, kerjasama Polisi dan Banser ini sangat penting. Dengan begitu,teman-teman Banser bisa membantu polisi menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat,” kata Agung, Selasa 24 Oktober 2017.
Masih menurut Agung, terlebih jumlah anggota polisi yang berdinas di Satlantas Polres Jombang hanya 121 personel. Jumlah itu meliputi tenaga adiminstrasi danlapangan. Padahal, keberhasilan pembangunan di sebuah daerah bisa diukur darisistem transportasi dan lalu lintas.
“Puluhan peserta diklat ini akan diajarkan materi pencegahan kecelakaan, rambu-rambu lalu lintas, pengetahuan dasar lalu lintas dari anggota Satlantas PolresJombang. Mereka kita jadikan back-up power (kekuatan tambahan) untuk membantutugas lalu lintas. Dalam acara-acara insidentil mereka akan kita libatkan,” ujar Agung.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto menjelaskan, Banser yangikut dalam pelatihan lalu lintas sekitar 60 orang. Mereka merupakan perwakilandari beberapa kecamatan.
“Selain membentuk Balantas (Banser Lalu Lintas), kedepan kami juga akan kerjasamadengan Polres dalam hal pemberantasan narkoba. Yakni dengan membentik Bannar (Banser Anti Narkoba), dan untuk memerangi terorisme kita juga akan bentukDensus 99,” tukas Gus Antok. (elo/yan)