Kota Malang

Dinding Jembatan Pelor Kota Malang Retak, Pengendara Motor Diminta Ekstra Waspada

Diterbitkan

-

RETAK: Dinding Jembatan Pelor yang mengalami keretakan. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Keberadaan Jembatan Pelor Kota Malang, atau akses jalan penghubung antara Kelurahan Oro-Oro Dowo dan Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen, Kota Malang, menuai sorotan. Itu karena, akses jalan yang biasa digunakan pemotor itu, salah satu dinding ujung jembatan tersebut terdapat sebuah retakan dengan panjang sekitar 40 centimeter dan lebar kurang lebih 20 centimeter.

Salah satu warga, Sukadi, menyampaikan jika keretakan pada dinding jembatan tersebut telah terjadi kurang lebih sudah sejak sebulan yang lalu. Keretakan tersebut, bermula saat warga mencabut pohon yang berada di sekitar jembatan.

“Lebih kalau sebulan (retaknya, red) dan itu cukup besar memang. Ada akarnya pohon yang digali dan malah membuat retak. Kan itu tembok baru,” ucap Sukadi, Kamis (28/09/2023) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Sementara itu, Ketua RT01 RW04 Kelurahan Samaan, Muhammad Arief Kustiawan, menyampaikan jika dengan kondisi tersebut, jembatan hingga kini masih tetap dilewati para pengendara seperti biasanya. Apabila hal itu tidak segera diperbaiki, menurutnya bisa berdampak pada masyarakat sekitar.

“Kalau tidak diperbaiki, lama-lama imbasnya juga ke masyarakat sekitar. Karena yang melalui jembatan itu juga bukan warga sekitar saja. Tapi juga lainnya,” ujar Arief.

Dari pantauan Memontum.com, tidak sedikit pengendara motor yang melintasi jalan itu. Bahkan, sesekali juga menimbulkan antrian yang cukup panjang, karena akses itu adalah jalan penghubung.

Sebagai informasi, sebelumnya jembatan tersebut juga telah dilakukan pemugaran oleh Pemerintah Kota Malang, yaitu dengan melebarkan badan jembatan. Itu dilakukan, guna untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang hendak melintas. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas