Lumajang
Dinkes Lumajang Gandeng Aisyiah Tangani Penyakit Tubercolosis.
Memontum Lumajang –Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., menerima Pimpinan Daerah (PD) Aisyiah beserta rombongan di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Senin (16/4/2018). Pada pertemuan itu Ketua Aisyiah, Lilik Nur Diani, menyampaikan keterangan seputar Kedatangan Aisyiah tersebut. Dijelaskan, audiensi itu, guna memperkenalkan kegiatan Community TB care Aisyiah dan berkoordinasi untuk mencari solusi terhadap banyaknya kasus TB di Kabupaten Lumajang.
Informasi dari Humas Pemkab Lumajang, Selasa (17/4/2018) Plt. Bupati Lumajang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Aisyiah. Menurutnya, kegiatan sosial yang dilakukan tersebut sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk terlibat langsung di dalam mengatasi menyebarnya penyakit TB (tubercolosis).
Plt. Bupati yang merupakan seorang dokter sangat memahami bahaya penyakit TB. Ia menjelaskan bahwa TB merupakan penyakit yang sulit untuk diberantas karena penularannya secara cepat melalui udara. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang sangat cepat dan tepat untuk menanggulangi penyakit TB.
Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Plt. Bupati akan segera mengkoordinasikan dengan jajaranya untuk bekerjasama dengan Aisyiah.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM., menjelaskan bahwa
Penyakit TB sudah menjadi perhatian Pemerintah salah satunya melalui Germas. Ia berharap untuk tahun ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dapat bekerjasama dengan kader Aisyiah ataupun organisasi yang lain untuk memaksimalkan Germas (gerakan masyarakat sehat) Lumajang.
Di pihak lain, dari PD Aisyiah, Lilik Nur Diani menjelaskan bahwa Community TB care merupakan gerakan yang peduli pada penanganan dan penyelesaian TB. Kegiatan TB care bertujuan membantu pemerintah Kabupaten Lumajang memberantas TB,
Gerakan tersebut masih dilakukan di desa dan sebagian wilayah kota. Saat ini, TB care sudah memiliki desa binaan.
Ia berharap pemerintah bisa bersinergi membantu program dan bisa bekerja sama melalui dinkes (adi/yan)
—