Kabar Desa
Dinkes Situbondo Gelar Kampanye Aksi Gizi dengan Libatkan Kepsek

Memontum Situbondo – Mengantisipasi terjadinya stunting dan anemia bagi remaja putri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo menggelar acara Kampanye Aksi Bergizi. Kegiatan itu, berlangsung di Aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo, Rabu (15/11/2023) tadi.
Dalam sosialisasi ini, Dinkes menghadirkan sejumlah kepala sekolah mulai tingkat SMP, SMA, SMK dan sederajat, Puskesmas di Situbondo. Termasuk, seluruh OPD serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Wawan Setiawan dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Shandy Hendrayono, yang sekaligus bertindak sebagai pemateri.
Disampaikan Kadinkes, bahwa jika di tahun 2023 ini, ada sebanyak 43,5 persen dari jumlah sekitar 7.000 lebih remaja putri berpotensi anemia atau kekurangan darah. “Dari 7 ribu sekian remaja putri, ada sebanyak 43,5 persen remaja putri kita prevalensi untuk anemia. Karena mereka kurang makan protein dan lebih banyak makan mie instan,” katanya.
Oleh karena itu, kata dr Sandy, di acara ini Dinkes Situbondo mengajak kepala sekolah SMP-sederajat dan SMA-sederajat untuk mensosialisasikan kampanye aksi gizi ini kepada pelajar putri di sekolahnya masing-masing. Diharapkan, ini nantinya mampu mendeteksi dini remaja putri yang anemia.
Baca Juga :
“Petugas Puskesmas juga diwajibkan untuk memantau remaja putri. Mereka tidak hanya minum tablet tambah darah saja, tetapi juga dicek darah. Artinya, bisa diketahui apakah mereka ini anemia atau tidak,” tegasnya.
Mantan Direktur RSUD Asembagus ini menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan tablet tambah darah untuk disalurkan kepada remaja putri di sekolah-sekolah. “Terus juga ada aksi bergizi itu senam bersama dan sarapan protein. Nah, itu diharapkan nanti tidak hanya remaja putri yang anemia,” tambahnya.
Sandy menjelaskan, dampak anemia bagi remaja putri sangatlah berbahaya. Khususnya, saat mereka sedang hamil “Kalau mereka anemia akan berdampak saat menikah, terus hamil. Kalau hamil itu masih anemia, kemungkinan besar bayinya itu berat badannya rendah. Kalau sudah berat badannya rendah, kemungkinan untuk gizi buruk dan stunting itu jauh lebih besar,” tambahnya. (her/gie)

-
Hukum & Kriminal4 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol