Dishub Segera Lengkapi Fasilitas Rambu dan Penunjuk Jalan Alternatif

Memontum Kota Batu–Pemkot Batu segera tambah rambu penunjuk arah dan marka jalan di beberapa jalan alternatif yang ada di Kota Batu. Hal itu sebagai respon banyaknya keluhan wisatawan saat berkunjung ke Kota Batu kebingungan saat melintas jalan tembus.  Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu di tahun ini sudah memprogramkan penambahan rambu dan marka jalan, khususnya jalan alternatif. Tahun ini, ungkap Susetya Herawan Kadishub Kota Batu, fasilitas marka dan rambu memang sudah diprioritaskan oleh pihaknya.

“Fasilitas pelengkap rambu dan marka memang harus segera di lengkapi. Terlebih Kota Batu sudah menjadi destinasi wisata,” terang Herawan, Minggu (4/2/2018).

Fungsinya, beberapa wisatawan sering melalui jalan alternatif disaat musim liburan lalu lintas Batu pasti macet. Banyak wisatawan memilih jalan tembus, tetapi saat melintas pengunjung sering kali kebingungan karean minimnya penunjuk jalan.

“Hal itu sering dialami oleh wisatawan. Semoga dengan segera dilengkapinya rambu dan penunjuk arah, wisatawan tak kebingungan, ” harap mantan Inspektor Kota Batu ini.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso memerintahkan dinas terkait untuk memaksimalkan fasilitas di jalan tembus. Optimalisasi sangat penting karena sebagai kota wisata kerap terjadi kemacetan. Jalan tembus menjadi salah satu pilihan untuk menghindari macet, sayangnya fasilitas belum memadai sehingga kurang menunjang jalan tembus untuk dilalui wisatawan.

“Sering kali wisatawan terjebak kemacetan dan memilih jalan alternatif, tapi bagaimana lagi fasilitas tak mendukung wisatawan malah kebingungan. Maka kami perintahkan dinas terkait segera berupaya untuk segera melengkapi fasilitas rambu dan penunjuk jalan, ” papar politisi PDI-P ini beberapa waktu lalu.

Punjul mencontohkan, seperti di Jalan Wukir Desa Torongrejo sudah terpasang rambu lalu lintas. Misal rambu penunjuk jalan tanjakan, menguranfi kecepatan dll.

“Tujuannya supaya wisatawan mudah mencari jalan atau mengetahui medan jalan menanjak/menurun/menikuk. Pengendara luar daerah pasti ingin berkendara dengan aman ke Batu, ” usainya. (lih/yan)