Kota Malang

Diskopindag Fokus Pada Pertumbuhan UMKM dan Korban PHK Pabrik Rokok

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, membuka pelatihan bagi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pabrik rokok, Rabu (27/01) tadi.

Terdapat lima pelatihan yang ditawarkan Diskopindag, kepada peserta pelatihan. Diantaranya, pelatihan olahan makanan lanjutan, pelatihan muslim fashion. Kemudian ada pelatihan home decor, lukis kain dan terakhir ada pelatihan barista.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan bahwa saat pandemi ini pihaknya berfokus pada penunbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Baca Juga : ACT Akan Kirim Kapal Kemanusiaan ke Daerah Bencana

Advertisement

“Sesuai program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi, kami banyak menggarap pertumbuhan UMKM baik yang lama maupun baru. Alhamdulillah sudah ada tren kearah kenaikan karena kami juga sering mengadakan kegiatan seperti pelatihan, workshop, dan mengikutsertakan UMKM dalam pameran,” tambahnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga membantu pemasaran melalui market place yang bekerjasama dengan Diskopindag. Sehingga, Diskopindag juga tidak ingin ketinggalan dalam mewadahi karyawan korban PHK, yang salah satunya dari pabrik rokok.

“Pelatihan nanti akan mengundang beberapa narasumber pelaku usaha yang sudah berhasil. Disamping itu juga ada pelatihan untuk packaging, karena kemasan produk yang menarik dirasa mampu meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli,” ujarnya.

Berkaitan dengan penyaringan peserta pelatihan, Wahyu menyampaikan, sudah berkoordinasi dengan Disnaker PMTSP (Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Malang.

Advertisement

“Kami sudah minta data ke Disnaker PMTSP berapa banyak yang terkena PHK, ternyata tidak ada. Meski begitu, karena sudah dianggarkan, kami akan tetap langsungkan pelatihan. Sasarannya jadi berkembang ke masyarakat sekitar pabrik rokok,” jelasnya.

Tetap berlangsungnya pelatihan itu adalah bentuk komitmen Diskopindag untuk terus memunculkan wirausaha baru. Pendataan untuk peserta pelatihan inipun juga terus dilakukan hingga Februari 2021 mendatang. (cw1/ed2)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas