Mojokerto

Disperta Dan Koramil 0815/02 Lakukan Pengubinan Dan Panen Perdana di Dem Area WBC Trowulan

Diterbitkan

-

Pelaksanaan Dem Area budidaya untuk mengantisipasi WBC

Memontum Mojokerto – Dem Area Wereng Batang Coklat (WBC) merupakan program Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Program ini dijalankan di beberapa daerah endemis dan potensial serangan WBC dan Virus kerdil rumput/hampa di enam Provinsi sentra produksi padi, yakni Sumsel, Lampung, Banten, Jabar, Jateng dan Jatim.

Dengan kata lain, Dem Area Budidaya Tanaman Sehat ini dijalankan untuk mengantisipasi Wereng Batang Coklat (WBC). Karena melalui program ini, selain diterapkan budidaya tanaman sehat, juga dilakukan perbaikan fisik dan kimia tanah, penggunaan bahan organik hayati dan ramah lingkungan serta peningkatan kapasitas petani.

Di Jawa Timur, program Dem Area WBC TA. 2017, salah satunya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Mojokerto dengan empat lokasi, yaitu Kecamatan Bangsal, Kemlagi, Jatirejo dan Kecamatan Trowulan dengan luas masing masing 50 ha.

Untuk wilayah Kecamatan Trowulan, Program Dem Area WBC berada di Dusun Kemasan, Desa Sentonorejo yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Sri Jaya III.

Advertisement

Untuk mengukur keberhasilan atas program Dem Area WBC ini, maka dilakukan Panen Perdana di areal Kelompok Tani Sri Jaya III seluas 50 ha. Namun sebelum panen dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengubinan, Senin (19/03/2018).

Hadir dalam pengubinan panen tersebut, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Disperta setempat Wastuti Muryati,  SP,  M.Agr., Kepala Bidang Penyuluhan Arofah, SP dan Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Massuhadak, SP., M.Si.

Selain pejabat Disperta, turut serta dalam pengubinan tersebut, antara lain Koordinator PPL Kecamatan Trowulan, H. Imam Syafi’i, SP., Staf BPP, POPT, Koramil 0815/02 Trowulan, Bati Tuud Pelda Abdul Muntholib dan Babinsa Serda Gatot Wahyudiono.

Hadir pula Kades dan Perangkat Desa, PPL Sentonorejo, Poncorini, SP., Ketua Kelompok Tani Srijaya III, Sholikan, dan Anggota Poktan.

Advertisement

Pada pengubinan dengan luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter, didapat hasil panjang malai 26 cm, jumlah bulir 140 biji, jumlah anakan 15 batang, jumlah rumpun 272 rumpun, varietas Ciherang, berat ubinan 5,9 Kg, produktivitas 9,44 ton/ha, harga GKP Rp 4200/Kg dan Harga GKG Rp 5300/Kg

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Wastuti Muryati,  SP,  M.Agr., saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa program Dem Area WBC ini berhasil dengan panen yang memuaskan.

“Melalui program ini diterapkan budidaya tanaman sehat dengan menggunakan pupuk organik, kapur pertanian, dan pupuk kimia sesuai dosis penggunaan yang tepat,” jelas Wastuti.

“Yang tidak kalah penting adalah Tanaman Refugia di pematang sawah yang merupakan tanaman bunga-bungaan untuk mengantisipasi Wereng Batang Coklat,” katanya.

Advertisement

Harapan dari Dinas Pertanian, lanjut Wastuti, walaupun sudah tidak ada bantuan dari Pemerintah, namun apa yang sudah diajarkan dari pembelajaran Dem Area WBC ini tetap dilanjutkan.

“Hal itu untuk peningkatan produksi padi yang dapat meningkatkan pendapatan petani, sehingga petani sejahtera dan swasembada pangan bisa tercapai,” ujarnya.

Secara terpisah, Danramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Herman Hidayat, mengungkapkan rasa senangnya atas hasil pengubinan yang sangat maksimal di Dem Area WBC.

“Diharapkan, program ini dapat menjadi percontohan bagi para petani untuk menerapkan budidaya tanaman sehat secara utuh dan benar,” pungkasnya. (gan/ono)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas