Lumajang
Ditemukannya Pendaki Semeru yang Hilang adalah Hoax, BPBD Masih Melakukan Pencarian
Memontum Lumajang – Berita telah diketemukannya Pendaki Semeru yang hilang di salah satu media ternyata adalah Hoax, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi S, pada awak media (8/10/2018) mengatakan bahwa Saidin (20) warga Brebes, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang masih belum diketemukan. Pihaknya masih melakukan pencarian hingga saat ini terhadap pendaki yang hilang tersebut.
“Disebuah media diberitakan bahwa disitu sudah diketemukan dan di evakuasi ke rumah sakit dr haryoto Lumajang, sementara sampai hari ini kita masih melakukan upaya pencarian dan belum diketemukan,” kata Wawan.
Bahkan menurut Wawan, wartawan media tersebut tidak konfirmasi kepadanya. Wawan menegaskan pihaknya sampai hari ini sesuai SOP terus melakukan upaya pencarian berdasarkan informasi dari teman pendaki yang hilang.”Kita masih melakukan upaya pencarian sesuai SOP” tegasnya.
Seperti diberitakan, Saidin (20) mendaki Gunung Semeru bersama temannya Affan Abdullah (21). Saidin adalah warga Brebes, Jawa Tengah dan hingga kini masih dalam upaya pencarian oleh tim SAR di area Gunung Semeru.Korban dilaporkan oleh temannya saat sedang mendaki ke Gunung Semeru di jalur Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang.
Kedua pemuda itu mendaki dengan melewati jalur pendakian lama yang kini tidak dipakai pendaki Semeru pada umumnya, yakni rute Tawonsongo-Pasrujambe. Rute pendakian umum gunung tertinggi di Pulau Jawa itu ada di Ranupani, Kecamatan Senduro. Rute Tawonsongo hanya dipakai untuk jalur evakuasi.
Kedua pemuda yang mendaki pada 25 September tersebut sempat tersesat, Teman Saidin, Affan kembali ke Pasrujambe dan melapor ke Kades Pasrujambe pada Kamis (4/10/2018). Malam harinya pencarian langsung dilakukan sampai hari ini, dan hingga berita ini ditulis Saidin belum diketemukan.(adi/yan)