Hukum & Kriminal
Ditinggal Belanja Baju, Motor Mahasiswa Dicuri Maling
Memontum Kota Malang – Selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan bermotor, pastikan dalam kondisi terkunci stang stir dan sebisa mungkin masih dalam pantauan. Sebab pelaku Curanmor bisa datang kapan saja untuk melakukan aksinya.
Seperti halnya dialami oleh Infanata Syawala Raihan (18) mahasiswa, warga Jl Gladiol , Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Dia kehilangan motor Honda Vario 125 Nopol N 4878 AAA warna putih miliknya saat di parkir depan toko Baju Sprinkle Jl Kalpataru, Kelurahan Jatimulyo Kecamatan, Lowokwaru Kota Malang pada Rabu (31/3/2021) pukul 21.00. Hingga Minggu (4/4/2021) siang, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Polresta Malang Kota untuk menangkap pelakunya.
Informasi Memontum.com bahwa malam itu korban memarkir motornya dindepan toko baju Sprinkle. Saat itu dia tidak mengunci stang stir dan langsung masuk ke dalam toko untuk berbelanja.
Diduga setelah motor tidak terjaga muncul pelaku melakukan aksinya. Karena tidak dikunci stang stir, pelakj dengan cepat berhasil melakukan aksinya. Sekitar pukul 21.00, saat korban selesai berbelanja, dia mendapati motornya telah hilang.
Dia sempat menanyakannya ke beberapa warga yang di lokasi, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan motor tersebut. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polresta Malang Kota.
Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Marhaeni sebelumnya telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memarkir kendaraan bermotor.
“Pastikan kondisi terkunci stang stir. Bisa juga dengan menggunakan kunci ganda. Pastikan motor masih dalam jangkauan pengawasan,” ujar Iptu Marhaeni. (gie)