Kota Malang

Ditinggal Kerja Rumah Terbakar

Diterbitkan

-

Petugas PMK usai melakukan pemadaman. (ist)

Memontum Kota Malang–Rumah milik Samsudin (51) penjual lalapan,  warga Jl Joyoraharjo No 130 RT 06/RW 02, kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 01.00, terbakar. Kondisi yang terparah di bagian dapur  dengan ukuran 24 m2. Adapun kerugian diperkirakan di atas Rp 50 juta. 

 

Informasi yang diperoleh Memo X (Grup Memontum.com), menyebutkan saat kejadian, Samsudin sendiri sedang berada di warungnya yang berada di kawasan Jl Mertojoyo. Sekitar puykul 01.00, dia pulang ke rumah untuk mengambil pisau. Saat itu dia melihat kepulan asap berada di bagian belakang rumahnya. 

 

Advertisement

Karena anaknya sedang tertidur lelap, Samsudin kemudian masuk kekamar membangunkan anaknya. Baru setelah anaknya terbangun, dia menyelamatkan beberapa barang berharga termasuk membawa keluar motornya. Api yang saat itu berasal dari dapur juga merambat ke bagian kamar dan juga atap milik salah seorang tetangga.

 

Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar hingga melakukan pertolongan melakukan pemadaman dengan air seadanya. Namun api tak juga mau padam hingga kejadian ini dilaporkan ke PMK Kota Malang dan Polsekta Lowokwaru.

 

Advertisement

Petugas PMK Kota Malang dengan cepat tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Sebanyak 5 mobil Damkar tiba di lokasi. Petugas PMK bahu membahu mencari titik-titik api untuk dipadamkan. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian.

 

“Kami langsung tiba di lokasi untuk melakukan Pemadaman. Jika melihat kebakaran bisa langsung  ke pemadam dengan no telp 0341 362222. Dengan cepatnya melapor, maka api bisa segera dipadamkan,” ujar Jose Bello, Kepala PMK Kota Malang.

 

Advertisement

Kapolsekta Lowokwaru AKP Pujiyono SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “ Informasi yang kita dapat ada yang menyebutkan akibat konsleting listrik, namun juga ada informasi kerena kelalean. Yakni kelalean ada yang tidak mematikan kompor saat memasak. Kalau dari lokasinya dugaan sementara akibat kelalean. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Pujiono. (gie/yan)         

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas