Pasuruan
Dituding Rusak Padi, Oknum Perwira Marinir dan 3 Temannya, Hajar Warga Bakalan Kota sambil Todongkan Pistol
Memontum.com Pasuruan — Nasib naas dialami Satiman (56) warga Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Dia tiba – tiba didatangi 4 orang oknum yang diduga anggota Marinir dan tanpa banyak bicara memukul korban hingga tak sadarkan diri alias semaput.
Awalnya hari Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 09.00 korban Satiman sedang berada di rumah tinggalnya sendiri yang berada di Kelurahan Bakalan. Saat itu lagi tiduran.
Kemudian datanglah empat orang tamu yang mengaku anggota Marinir menemui korban. Mereka langsung menodongkan pistol di kepala Satiman, lalu memukulinya hingga pingsan.
Menurut Satiman, pelaku adalah perwira Marinir yang masih aktif dan bertugas di Surabaya yang berinisial Bmbo dan tiga orang temannya. Mereka menuduhkan yang tidak jelas, yaitu korban telah merusak tanaman padi di sawah yang berada di Kelurahan Sekar Gadung, Kecamatan Bugul Kidul. Diduga sawah itu, miliknya yang masih bersengketa dengan H Kholil selaku ahli waris sawah tersebut.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kota Pasuruan Irfan SH menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi dugaannya dilakukan oleh seorang Perwira TNI yang seharusnya berfungsi melindungi bangsa dan negara. Bukan menakuti warga sipil serta menganiaya.
“Ini sudah jelas-jelas menyalahi hukum,” pungkasnya.
Setelah kejadian tersebut, korban segera melapor ke pihak Polres Kota Pasuruan untuk menindaklanjuti laporannya, korban segera melakukan visum ke RSUD Dr Sudarsono Kota Pasuruan. Korban mendapat perawatan intensif, karena dia mengalami sesak nafas akibat bogem mentah dari oknum Marinir. (jr/yan)