Kota Malang

Dongkrak Sektor Olah Raga Pariwisata, Pemkot Malang Gelar Balap Sepeda Malang Criterium 2023

Diterbitkan

-

BALAP SEPEDA: Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso dan Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, saat foto bersama dengan jajaran OPD. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, menggelar kegiatan Malang Criterium 2023, di Velodrom Street Circuit, Jalan Danau Jonge, Sawojajar, Kota Malang, Sabtu (11/11/2023) tadi. Kegiatan tersebut, merupakan kejuaraan balap sepeda berskala nasional yang diikuti oleh 50 perwakilan dari berbagai daerah dengan 270 peserta. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyampaikan jika kegiatan tersebut selain untuk mewadahi para aspirasi komunitas sepeda, menyehatkan badan, tentu juga untuk mendongkrak sektor pariwisata di Kota Malang. Apalagi, olaha raga bersepeda menjadi barometer Kota Malang.

“Event ini digelar karena Malang itu juga sebagai kota wisata, sehingga Malang Criterium 2023 tidak hanya untuk prestasi saja, tapi juga sport tourism. Selain itu, melalui event ini pastinya juga untuk mewadahi para atlet dalam pembinaan dan prestasinya,” jelas Erik, seusai membuka kegiatan.

Baca juga:

Advertisement

Kemudian, ditambahkannya jika melalui kegiatan tersebut juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi sekitar. Mulai dari sektor hotel, restoran, hingga para pelaku UMKM.

“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Karena dari para atlet ini ke Kota Malang datang tidak sendiri pasti ada official, nah mereka juga membutuhkan tempat tinggal, makan dan sebagainya. Rata-rata dari mereka baru akan balik minggu sore karena mereka masih mau menikmati Kota Malang,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan jika gelaran Malang Criterium akan terus digelar di tiap tahunnya di bulan November. Sehingga, pihaknya berharap ke depan masyarakat dapat menyiapkan jadwal untuk terus bisa hadir di Kota Malang.

“Event ini akan terus berlanjut di setiap bulan November nanti. Biar tambah semarak juga akan kita tambah lagi kelasnya dan total hadiah juga bisa ditambah hingga Rp 50 juta yang terbagi di berbagi kelas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan jika dalam gelaran tersebut terbagi menjadi beberapa kategori. Mulai dari Men Elite, Women 16 Up, Men Junior, Men Youth, Women Youth, Master A, B dan C hingga kelas pelajar mulai dari tingkat SD dan SMP.

Advertisement

“Mereka ini bukan hanya dari Kota Malang aja, tapi juga ada dari Semarang, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Samarinda bahkan juga sampai Papua Barat,” ujar Baihaqi.

Ditambahkannya, jika gelaran tersebut juga sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Malang pada para atlet dan calon atlet sepeda, agar bisa meningkatkan kemampuan dan skill yang dimiliki. Sehingga, itu akan terus dilatih dan disiapkan untuk event-event olah raga lainnya. 

“Dari situ nanti terus kita pacu untuk mempersiapkan Kota Malang di event lainnya, seperti pada Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur (Porpov) dan event yang lainnya, karena balap sepeda ini merupakan bagian dari cabang olah raga unggulan Kota Malang,” tambahnya.

Lebih lanjut, untuk panjang lintasan yang disiapkan dalam kegiatan Malang Criterium itu sepanjang 1,4 km. Itu menurutnya juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap yang mengikuti.

Advertisement

“Sirkuit ini tantangannya luar biasa, jadi dari beberapa testimoni peserta ini sirkuit tantangannya luar biasa dan menantang. Nanti yang ramai itu di terakhir, pada kategori kelas elit, mereka sampai 14 kali putaran. Kalau untuk yang adik-adik SD, SMP tadi ada yang satu sampai dua putaran, tapi atlet yang sudah ahli di atas 8 hingga 12 putaran,” imbuh Baihaqi. (rsy/sit/adv)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas