DPRD Trenggalek Rekomendasi Penambahan Ukuran Food Court di Pantai Prigi

Memontum Trenggalek—–Terima aspirasi pedagang Pantai Prigi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek merekomendasikan penambahan ukuran pembangunan food court. Seperti yang diketahui, rencana pembangunan food court di Pantai Prigi ini sempat mendapat penolakan dari pedagang. Mereka menilai pembangunan food court ini dirasa akan merugikan bagi pedagang yang ada di pesisir pantai Prigi.

Guna menanggapi polemik tersebut, DPRD Kabupaten Trenggalek melakukan mediasi dengan para pedagang di Pantai Prigi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sekretaris Daerah beserta konsultan perencana pembangunan.

Bertempat di gedung DPRD Kabupaten Trenggalek, sedikitnya ada sekitar 40 pedagang di kawasan Pantai Prigi yang datang untuk memberikan aspirasinya. Minimnya sosialisasi terkait pembangunan food court ini diduga menjadi pemicu munculnya polemik yang terjadi saat ini.

“Kedatangan mereka ini merupakan jawaban atas surat pedagang uang disampaikan oleh pihak DPRD Kabupaten Trenggalek pada beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, kami mengundang para pedagang untuk melakukan diskusi terkait polemik rencana pembangunan food court bersama beberapa pihak terkait untuk menemukan titik penyelesaian, ” ucap pimpinan rapat yang sekaligus Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/9/2018).

Dikatakan Mugi sapaan akrabnya, setelah mendengarkan penjelasan dari para pedagang dan pihak Dinas Pariwisata, dari segi ukuran kios pada perencanaan pembangunan food court ini dinilai memang terlalu kecil.

Ukuran tersebut hanya berukuran 3 x 4 meter saja. Sehingga pihak DPRD merekomendasikan agar Dinas Pariwisata merubah perencanaannya agar ukuran kios food court tersebut dirubah menjadi ukuran 5 x 4 meter.

“Kami telah menyepakati jika ukuran kios food court ini nantinya akan diganti menjadi lebih luas. Dan rencana pembangunan food court ini akan kami kawal sampai selesai, sehingga mampu meminimalisir polemik – polemik yang terjadi, ” terang politisi Partai Demokrat ini.

Terpisah koordinator aksi, Karyono mengungkapkan setelah dilakukan mediasi di DPRD bersama Dinas terkait, selain ukiran kios yang diubah menjadi lebih luas, lokasi pembangunan food court nantinya akan digeser ke sebelah barat. “Alhamdulillah, hasil mediasi hari ini telah disepakati jika ukuran kios food court akan lebih luas dari yang direncanakan sebelumnya. Selain itu juga lokasi pembangunan akan ditempatkan di sebelah barat Pantai Prigi. Dengan begitu, para pedagang masih tetap bisa berjualan seperti biasa dan tidak tergantung gtu dengan adanya pembangunan food court nantinya,” terangnya.

Perlu diketahui, bahwa rencana pembangunan food court di kawasan Pantai Prigi ini akan dibangun disebelah Timur dengan ukuran kipas 3 x 4 meter. Namun para pedagang menilai bahwa ukuran tersebut terlalu kecil dan dirasa akan merugikan. Sehingga pedagang sepakat untuk menolak rencana pembangunan food court tersebut untuk dievaluasi menjadi lebih baik lagi. (mil/yan)